Karenanya, mampu mengenali Diabetes melitus (DM) sangat penting. DM adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas normal, yang berlangsung secara kronis. Ada gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.
Insulin berfungsi mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak, atau sel-sel lain dalam tubuh. Apabila produksi insulin berkurang, maka akan menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.Â
Pada umumnya, Diabetes Melitus (DM) dibedakan menjadi 2 tipe, yakni DM tipe-1 dan DM tipe-2.Â
"Sebanyak 90 % diabetes pada anak adalah tipe 1. Kebanyakan ditemukan/didiagnosis dalam keadaan yang gawat. Sebagian ada juga yang datang ke poli dengan keluhan ngompol. Di IGD, kadang-kadang diduga karena sakit perut, usus buntu. Setelah dicek semuanya karena kadar gula yang sangat tinggi," tutu dr Dana.
DM tipe-1 disebabkan oleh pankreas yang tidak memproduksi cukup insulin. Sementara DM tipe-2 disebabkan oleh gangguan kerja insulin yang juga dapat disertai kerusakan pada sel pankreas.
Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan, angka kejadian DM pada abak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 500 % selama jangka waktu 5 tahun terakhir.
Jumlah kasus baru DM tipe-1 dan tipe-2 berbeda antar populasi dengan distribusi. Sejak September 2009 hingga September 2018, terdapat 1213 kasus DM tipe-1. Paling banyak terdapat di kota-kota besar, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.
Pengumpulan data jumlah kasus DM tipe-2 pada anak saat ini, masih belum secara luas dilakukan. Jumlah pasien dengan DM tipe-2 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, tercatat 5 pasien sejak tahun 2014-2018. Dr. Andi Nanis Sacharina, Sp.A (K) mengatakan, kasus DM tipe-1 memang paling banyak pada anak, tapi terdapat kecenderungan peningkatan kasus DM tipe-2.
Untuk DM tipe-2, sangat erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat, seperti berat badan berlebih, obesitas, kurang aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, dan diet tidak sehat/tidak seimbang, serta merokok.