Selain itu adegan harus membersihkan kolam renang eyang putri yang sangat luas hanya dengan bermodalkan gayung dan sikat gigi. Belum termasuk adegan serupa film horor saat Afandi  merasa 'dihantui' oleh eyang putri.
 Film Tiga Dara 2 cocok bagi yang benar-benar membutuhkan hiburan tontonan yang bisa membuat tertawa-tawa sepanjang film. Namun, tetap ada yang mengganjal karena eyang putri ternyata tak bisa melepaskan rasa tak sukanya  pada sang menantu Afandi, selama lebih dari dua puluh tahun. Â
Dalam salah satu adegan ala film horor, eyang putri menyebut Afandi dengan sebutan Mokondo (modal kon*** doang). Satu hal lagi adalah sikap aneh tiga bapak yang kehilangan uang investasi Rp. 45 Miliar. Apa iya, kalangan menengah atas akan bersikap konyol seperti ini? Baiklah, tak perlu ambil pusing, yang jelas film komedi ini memang diwarnai banyak akting lucu.Â
Itu tersirat dalam kalimat Richard (Tanta Ginting)," Itu kerjaan ibu rumah tangga, sudah dikerjakan oleh tiga orang masih saja susah. Istri kita, ngerjain cuma sendirian. Gila!
Film ini mengingatkan para bapak untuk lebih menghargai posisi ibu rumah tangga. Sejatinya, Â tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang sudah terikat dalam pernikahan. Saat laki-laki sudah berstatus suami dan perempuan berstatus istri.Â
Jadi, Film Tiga Dara 2 cukup menarik untuk ditonton. Hiburan menyenangkan  karena dijamin bisa tertawa-tawa menonton aksi tiga dara. Bisa belajar untuk mengambil hikmah dari 'pengalaman kurang menyenangkan' jadi Bapak Rumah Tangga yang dialami tiga dara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H