Belum lagi ditambah Nadezhda (Hannah Al-Rasyid), seorang penulis dan kritikus kuliner yang juga gebetan Bono. Maka, berempat mereka pun melakukan kulineran di sela-sela pekerjaan Aruna dan Bono. Kebetulan, Aruna memang mencari bumbu nasi goreng mbok Sawal yang sangat disukainya.Â
Dalam petualangan kuliner itu ternyata satu per satu terungkap hal-hal yang tidak diduga sebelumnya. Ada dugaan konspirasi dan korupsi terkait penanganan kasus Flu Burung yang tidak ditemukan korbannya. Ada bumbu cinta tak diungkapkan antara Aruna dan Farish, serta Bono dan Nades.
Satu hal yang paling mengasyikkan ditonton di film Aruna dan Lidahnya ini adalah tampilan-tampilan kuliner yang terdapat di 4 daerah yang didatangi, yakni Surabaya, Pamekasan, Singkawang, dan Pontianak.
Penonton diajak larut dalam laper dan baper. Ada 21 total menu hidangan yang hadir di film Aruna dan Lidahnya. Semua tampil secara alami dalam balutan jalannya cerita. Kuliner-kuliner khas ditampilkan penuh menggoda mata yang melihat.Â
Ada Sop Buntut, ada Rujak Soto, ada Campor Lorjuk, ada roti keju, ada Pengkang, ada Choipan, ada Rawon khas surabaya, dan lainnya. Menontonnya tentu saja menerbitkan selera untuk bisa ikut mencicipi kuliner yang tersaji panas berkepul-kepul mengundang selera.
Seperti itulah, setidaknya tampilan kuliner khas daerah itu. Pengkang adalah kuliner seperti lemper dengan isi udang/ebi yang berbalut dan pisang dan dibakar boak balik dengan jepitan. Menyantapnya dengan sambal kerang.
Menonton Aruna dan Lidahnya, orang diajak untuk menikmati 'rasa' jika makanan bukan hanya sekedar ada dan sekedar kenyang. Ada emosi yang hadir dalam kepiawaian tangan yang meraciknya. Ini diungkapkan oleh salah seorang pasien yang diduga mengidap Flu Burung, saat bercerita lezatnya soto buatan istrinya. Rasa 'tangan' yang tak pernah bisa terganti.Â
Menyaksikan Aruna dan Lidahnya yang disutradarai Edwin, peraih Sutradara Terbaik Piala Citra tahun 2017, penonton bisa menyimak jika makanan bisa menyatukan orang dan memaknai arti persahabatan. Lewat makanan bisa saling mengenal lebih jauh dan pembuka untuk mengungkapkan sesuatu.