Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Formula "SEHAT" Tetap Beraktivitas di Bulan Puasa

21 Mei 2018   23:28 Diperbarui: 22 Mei 2018   09:47 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hindari makan berlebihan saat sahur atau berbuka. Hal ini justru malahakan mengganggu stamina (dok.windhu)

 Puasa itu bukan berarti harus terlihat lesu, loyo, lemah, dan gampang kelihatan letih.  Pekerjaan yang harus diselesaikan dan aktivitas yang memang harus dilaksanakan, tetap menuntut profesionalitas.

Waktu berpuasa selama lebih dari 13 jam tidak makan dan tidak minum bukan berati juga harus mengendurkan produktivitas. Target yang dicanangkan selama bulan puas sebisa mungkin harus bisa tercapai.

Malu dong, kalau saat berpuasa ada yang bilang,"Puasa, ya? Pantas lemas!"  Padahal nggak mesti seperti itu. Puasa itu adalah ibadah yang pembiasaannya sudah dilakukan sejak kecil.  Kewajiban dan tugas yang harus tetap dilakukan sebisa mungkin dijalankan dengan baik.

Lalu kenapa kadang terasa lemas? Nah, barangkali ada yang perlu diperbaiki terkait dengan pola makan, pola tidur, dan pola beraktivitas, yang pastinya akan memberi pengaruh saat menjalankan ibadah puasa.

Selama bulan puasa,  pandai mengatur stamina supaya bekerja tidak kedodoran, saya punya resep "SEHAT" . Seperti apa formula SEHAT itu, yuk  bahas satu persatu :

Minum air putih dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh membuat stamina tubuh terjaga saat berpuasa. (dok.windhu)
Minum air putih dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh membuat stamina tubuh terjaga saat berpuasa. (dok.windhu)
Selalu Minum Air Putih Cukup

Jangan lupa selalu minum air putih saat sahur. Hindari minum kopi, minum teh, apalagi minum soft drink. Minuman-minuman seperti ini bila dikonsumsi saat sahur dalam jumlah banyak malah membuat haus dan menimbulkan dehidrasi.  

Dalam mengonsumsi air putih, banyak yang menyarankan sekitar 2 liter sehari atau 8 gelas. Paling baik, mengonsumsi air putih yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh karena setiap orang berbeda-beda. Saya sendiri termasuk kategori yang suka minum air putih dalam jumlah banyak.

Kalau air putih yang diminum kurang, bisa membuat konsentrasi terganggu. Nggak fokus dan gampang lelah. Apalagi kalau cuaca panas dan harus menuntut kerja di luar ruangan, bisa tepar!  Selain itu, minum air putih yang cukup bisa mengurangi sembelit, lho !

Enyahkan Keinginan Untuk Tidur Lagi

Sehabis sahur memang rasa ingin tidur lagi itu muncul. Wajar, sih. Bulan puasa membuat jam tidur berkurang. Bangun harus pagi-pagi banget untuk sahur. Buat perempuan malah lebih pagi lagi untuk menyiapkan makan sahur. Ngantuk menyerang tak tertahan karena tidur pun lebih larut karena terkadang ngobrol dulu setelah pulang shalat tarawih.

Namun, sebaiknya hindari kebiasaan untuk tidur lagi setelah sahur karena tidak baik. Shalat subuh malah bisa bablas. Tidur lagi malah kadang membuat badan terasa lemas dan timbul malas mengerjakan sesuatu,  padahal banyak  yang bisa dikerjakan.

Mengatur jumlah jam tidur harus diperhatikan, yang berkisar  8 jam. Tubuh harus tetap sehat. Kalau kurang tidur, aktivitas yang dilakukan bisa terganggu karena memang pikiran tidak fokus dan badan juga lemas. Tidur singkat atau power nap, saat  jam istirahat siang bagus juga dilakukan, asal tidak bablas jadi tidur pulas.

Hindari makan berlebihan saat sahur atau berbuka. Hal ini justru malahakan mengganggu stamina (dok.windhu)
Hindari makan berlebihan saat sahur atau berbuka. Hal ini justru malahakan mengganggu stamina (dok.windhu)
Hindari  Makan Berlebihan 

Makanan yang berlebihan itu tidak baik. Apalagi makan kekurangan di saat sahur. Terkadang saat masih mengantuk, memang muncul rasa malas untuk makan sahur. Jadi, kadang makan seadanya saja atau bahkan ada juga yang malahan tidak sahur.

Ramadan sebenarnya hanya mengubah waktu makan saja.  Tetap ada waktu bebas makan, yakni saat sahur dan saat berbuka puasa. Jadi kalau asupan makanan tepat, aktivitas yang dilakukan saat berpuasa tidak terganggu.

Makanan yang dikonsumsi harus tetap mengandung empat sehat lima sempurna. Segala yang dibutuhkan tubuh dan mengandung karbohidrat sebagai energi tubuh, mengandung unsur protein, vitamin, mineral. Jumlahnya, tetap seperti yang biasa dimakan sehari-hari.

Saat sahur, saya selalu menyertakan unsur protein seperti ayam dan telur, selain daging agar tetap fit.Tetap makan sayur dan buah. Plus minum susu untuk menjaga stamina. Makan saat berbuka puasa juga lebih baik secukupnya. Ingat jika saat bulan puasa, makan sahur dan berbuka puasa merupakan salah satu cara agar terbiasa dengan pola makan teratur dan dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh.  Hitung-hitung sekaligus latihan berdiet yang tepat. Jangan sampai saat bulan puasa malah terlihat lebih gemuk.

Jangan lupa untuk mengonsumsi buah juga ya, selama bulan puasa (dok.windhu)
Jangan lupa untuk mengonsumsi buah juga ya, selama bulan puasa (dok.windhu)
Ambil Suplemen dan Vitamin

Supaya stamina terjaga selama berpuasa, ada baiknya juga untuk menyediakan dan minum suplemen atau vitamin. Penting lho, untuk mendongkrak stamina agar lebih fit. Apalagi kalau sedang tidak enak badan.

Saat awal-awal puasa, saya gampang banget nggak enak badan. Apalagi, karena punya gangguan pencernaan. Nggak enak banget rasanya. Jadi saya sudah melakukan persiapan dulu dengan menyediakan amunisi suplemen, vitamin, bahkan obat yang diminum sebelum dan sesudah berpuasa puasa.

Selain itu, kurang tidur juga sering mengakibatkan badan sedikit meriang. Jadi, kembali lagi pada suplemen dan vitamin. Kalau stamina tubuh terjaga dengan baik, pastinya kerjaan akan bisa dilakukan dengan lebih baik.

Tetap Usahakan Olahraga

Supaya tetap bugar selama beribadah puasa, jangan lupa untuk berolahraga. Ini beneran, lho! Tantangan banget nih karena kadang muncul rasa malas melakukannya.

Olahraga yang dilakukan nggak perlu yang berat-berat. Cukup yang ringan-ringan saja, misalnya seperti senam ataupun jalan kaki sore menjelang berbuka puasa. Ingat, bukan saat berpuasa atau saat panas siang tengah bolong untuk kebanyakan gerak. Kalau begini sih, bisa-bisa batal deh. Waktu pelaksanaan olahraga harus diperhatikan.

Olahraga yang dilakukan memberikan pengaruh positif pada tubuh. Tubuh menjadi tetap bugar. Kalau tubuh sehat, semua yang direncanakan dan mesti dilakukan lebih mudah untuk lancar. Buat saya, jalan kaki pagi hari menuju halte trans jakarta yang panjang juga termasuk olahraga.

***

Setiap orang, pasti punya cara lain untuk mengatur stamina saat bekerja di saat bulan puasa. Boleh sama, boleh juga tidak karena intinya tetap bisa melaksanakan aktivitas dengan normal. Bekerja dengan tubuh yang sehat dan ibadah puasa yang tetap bisa dilakukan dengan lancar selama satu bulan. Yuk, jaga sehat stamina saat puasa! 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun