Bukan hanya fakta kegiatan Pandji yang dijadikan guyonan, seperti pilihan politiknya pada pilkada 2017. Film terbaru berjudul Partikelir yang tayang April 2018, yang  didalamnya Pandji sebagai penulis skenario dan sutradara, juga menjadi bahan roasting.
Bahkan Gamila Arief, istri Pandji pun ikutan meroasting terutama menyangkut kehidupan rumah tangga. Salah satunya ciuman yang pernah dilakukan Pandji pada artis Sophia Latjuba. Meski tak hadir, artis Tompi yang tampil di layar, pun tak ketinggalan meroasting 'bekas sahabatnya' itu.
Begitupun halnya dengan para komika, yang terdiri atas Adjisdoaibu, Abdur Arsyad, Rigen Rakelna, dan Uus, yang baru saja  meroasting Pandji Pragiwaksono di atas panggung.  Mereka berdiri seketika saat melihat sosok yang hadir. Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan !
Gubernur berkacamata ini begitu di  atas panggung segera menyapa selamat malam ke semua orang yang tidak memilih dirinya saat Pilkada (pemilihan kepala daerah) tahun 2017. "Selamat malam, orang yang tidak memilih saya," katanya.
Kalimat yang mengundang tawa dan mendapat tepukan tangan riuh penonton. Kenapa? karena di atas panggung pun, komika yang juga menjadi pemilih calon kepala daerah saat itu punya pilihan berbeda. Ada tiga calon yang ikut pilkada tahun lalu.
Kehadiran Anies Baswedan di penghujung acara Stand Up Comedy bertajuk Local Stand Up Day, bagaikan sebuah gong acara komedi yang sebagian besar dipenuhi generasi muda . Baik laki-laki maupun perempuan. Gubernur  DKI Jakarta  mengaku ikut mendengarkan di belakang pentas  saat roasting komika kepada Pandji Pragiwaksono.Â
Selama pilkada DKI 2017, sosok Pandji dikenal sebagi bagian tim sukses pemenangan Anies-Sandi.Maka tak heran, roasting yang dilakukan para komika Adjisdoaibu, Abdur Arsyad, Rigen Rakelna, dan Uus pun pun juga menyentil soal pilkada dan kebijakan yang dilakukan Gubernur Anies. Â
Merasa tak perlu baper, Anies menyampaikan jika bentuk bercandaan yang dilakukan adalah humor cerdas dan berkelas. Di negara adidaya Amerika, juga dilakukan cara roasting.
Jadi, cukup sebut satu kata 'Berbeda' untuk mewakili Stand Up Comedy bertema Local Stand Up Day. Berbeda dari suguhan materi, berbeda cara penyampaian, berbeda bentuk acara, berbeda penonton yang hadir, dan berbeda juga cara untuk menerima guyonan yang disampaikan.