Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Saat Masakan Jepang dan Sambal Khas Indonesia Berpadu, Lemak Bana Tercipta

1 Maret 2018   00:00 Diperbarui: 1 Maret 2018   01:37 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merasakan perkawinan masakan Jepang dengan sambal khas Indonesia memang menggoda (dok.windhu)

Jadi, wajar sekali jika orang Indonesia sangat menyenangi sambal. Bahkan bisa dibilang, tak lengkap rasanya makan tanpa ada sambal. Saat sekeluarga berkumpul bersama di meja makan, orang tua hingga anak pun bisa merasakan Enaknya makanan dengan sambal yang dihidangkan.

Sambal Bawang, Sambal Matah, Sambal Hijau

Beraneka jenis sambal terdapat di Indonesia yang memang terdiri berbagai daerah dan lokasi. Setiap daerah bisa jadi memiliki menu sambal khas yang berbeda. Nama sebutannya pun banyak. Ada sambal tomat, sambal bajak, sambal terasi, sambal dabu, sambal mangga, sambal matah, sambal bawang, dan sambal hijau.

Sambal bawang, sambal yang hits dan berasal dari tanah Jawa (dok.windhu)
Sambal bawang, sambal yang hits dan berasal dari tanah Jawa (dok.windhu)
Dari sejumlah sambal itu, ada tiga jenis sambal yang bisa dikatakan sedang hits dan disukai oleh banyak orang Indonesia, yakni sambal bawang, sambal matah, dan sambal hijau. Kebatulan saya suka ketiganya.

Sambal bawang, biasanya dikenal dari daerah Jawa. Sambal yang terbuat dari cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan minyak untuk menumis itu mampu memberikan rasa pedas yang tak terkira tapi pol dirasa. Orang yang menyantap makanan dengan sambal bawang bisa berujar, Wuaneke Pol !

Sambal matah, sambal asal bali yang menyajikan bahan mentah nan segar (dok.windhu)
Sambal matah, sambal asal bali yang menyajikan bahan mentah nan segar (dok.windhu)
Sambal  Hijau, gampang sekali ditemukan di rumah makan padang. Saat menyantap masakan Padang, pasti tidak lupa meminta sambal hijau sebagai pelengkap. Rasa sambal hijau, yang dari namanya tentu saja bahan utamanya berasal dari cabai hijau ini pas sekali bila dimakan dengan masakan yang tersaji. Menyantap makanan dengan sambal hijau, akan membuat orang berdecak Lemak Bana atau enak benar. Ujung-ujungnya  Tambuo Ciek atau ingin tambah lagi.   

 Sambal Matah saat ini pun sangat populer. Sambal yang berasal dari daerah Bali ini memberikan rasa segar saat dimakan. Sesuai namanya, disajikan dengan kesegaran bahan-bahan sambal, seperti cabai dan bawang dalam keadaan mentah. Bila makan sambal matah dengan hidangan lainnya, maka yang bisa terucap adalah Becik Rasane.

Sambal hijau, yang terbuat dari cabai hijau, sambal khas yang biasa dijumpai di rumah makan Padang. (dok.windhu)
Sambal hijau, yang terbuat dari cabai hijau, sambal khas yang biasa dijumpai di rumah makan Padang. (dok.windhu)
Masakan Jepang dan Sambal Indonesia

Nah, bagaimana jadinya bila masakan Jepang kemudian disatukan dengan ketiga sambal Indonesia ini? Awal mendengarnya, saya pun agak heran karena belum pernah mencobanya. Semula tak terbayang.

Penasaran, saya pun ingin mencicipi seperti apa rasanya perkawinan dua menu dari dua negara yang baru dilakukan pada Februari 2018 ini. Jadi, tergolong masih baru. Bersama sejumlah teman blogger, saya mencicipinya di Hokben Kartika Chandra, Jl, Gatot Subroto, 22 Februari lalu.

Ajakan untuk mencoba rasa perkawinan masakan Jepang dengan sambal Indonesia itu , langsung terlihat begitu memasuki area restoran yang berkapasitas 128 kursi, memiliki outdoor private room, mempunyai smoking area, dan dilengkapi wifi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun