Untuk menjaga lingkungan Ambon yang masih bersih, Nike melakukan pengelolaan limbah mandiri dengan membuat septic tank sendiri, yang terdiri dari septic tank air cucian, air kotor, dan WC. Setiap septic tank menggunakan saringan tiga lapis.
Meski berambisi abon ikan cakalang Nacha menasional, bahkan menembus pasar ekspor, ada kegalauan yang muncul di benak Nike Lidiyastuti. Masalah transportasi! Besar sekali biaya yang dikeluarkan untuk biaya transportasi dan pemasaran dari Ambon. Termasuk bila menyebarluaskan produksi ke seluruh penjuru Indonesia.
"Semoga tol laut bisa direalisasi sehingga mempermudah transportasi," tukas Nike.
Nike telah melakukan semua lini penjualan, melalui penjualan langsung, toko oleh-oleh, supermarket, hingga retail modern. Biasanya untuk kawasan timur, diantar menggunakan kargo.
Namun kenyataannya, Â penjualan dari sisi online tidaklah berkembang dengan bagus. Pemesanan online abon ikan cakalang Nacha sulit dilakukan karena biaya ongkos kirim seringkali lebih mahal dibandingkan harga abon kemasan itu sendiri.
Meski demikian, Nike tetap semangat untuk terus memperluas jangkauan pemasaran abon Ikan Cakalang Nacha sehingga bisa dinikmati manfaatnya oleh banyak konsumen.
Danamon Entrepreneur Awards (DEA) 2017, ajang apresiasi Danamon atas prestasi wirausahawan Indonesia,  diikuti oleh 607 aplikasi yang kemudian  menghasilkan 5 peraih yang terbagi dalam kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Social Entrepreneur, serta fintech.
Peraih penghargaan DEA 2017  dinilai  telah menunjukkan  kekuatan segmen UKM dalam menciptakan dampak positif terhadap perekonomian, kesejahteraan masyarakat sekitar, serta budaya inovasi.