Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Nike Lidiyastuti, Hadirkan Abon Ikan Cakalang Ambon Berkelas Ekspor

4 Desember 2017   09:44 Diperbarui: 4 Desember 2017   09:56 2737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan muda kreatif ini tak main-main dengan perkataannya yang ingin bisa menembus ekspor.  Langkah-langkah agar abon ikan cakalang Nacha agar bisa memenuhi standar ekspor dan mampu menembus kelas dunia pun dilakukan.

Nike menggunakan ikan Cakalang Ambon yang segar sebagai bahan baku usaha abon yang dibuatnya. (dok. danamon)
Nike menggunakan ikan Cakalang Ambon yang segar sebagai bahan baku usaha abon yang dibuatnya. (dok. danamon)
Meskipun dibuat dengan bahan lokal dan dikerjakan lokal di Ambon, produksi abon ikan cakalang Nacha Ambon menerapkan konsep HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), GMP (Good Manufacturing Practice) dan SSOP (Sanitasi Standar Operasional Procedur) untuk menjamin kualitas, keamanan, dan higienis.

Nike menyiapkan langkah agar jalan menembus pasar ekspor dapat terbuka. Abon ikan cakalang Nacha telah bersertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dari IPB. HACCP merupakan suatu sistem manajemen keamanan makanan yang sudah terbukti dan didasarkan pada tindakan pencegahan, yang memastikan bahwa keamanan makanan memang diolah dengan efektif dan higienis.

Nike juga menerapkan GMP (Good Manufacturing Practice) dan SSOP (Sanitasi Standar Operasional Procedur) untuk produksi abon ikan  cakalang Nacha. Dengan konsep tersebut, Nacha menjamin produk dari segi kualitas, keamanan pangan dan higineis.

Bahan baku Ikan Cakalang (dok. Nacha)
Bahan baku Ikan Cakalang (dok. Nacha)
Bahan baku Ikan Cakalang dapat langsung diambil oleh pihak Nacha di nelayan dan Perusahaan Cold Storage. Nelayan pun dapat mendatangi  rumah produksi BTN Manusela, Lorong Batako, Kebun Cengkeh, Batu Merah, Ambon, Maluku.

Logo halal  MUI pun tertera di semua kemasan produksi abon ikan cakalang Nacha. Sebuah logo yang memberikan rasa aman dan nyaman pada konsumen untuk mengonsumsi  Nacha.

Inovasi Mesin Percepat Produksi

Nike sadar betul saat produksinya telah mencapai ribuan kemasan, cara-cara manual tidak akan bisa lagi dilakukan dalam proses produksi. Perempuan ini kemudian melakukan inovasi dalam penggunaan mesin pengeringan abon agar proses pengeringan berlangsung cepat dan lebih efektif.  

Akhirnya, dilakukanlah inovasi. Mesin pengering kopi yang dimodifikasi sedemikian rupa dibentuk menjadi mesin pengering abon. Proses modifikasi mesin ini memakan waktu selama satu tahun. Selain itu, ternyata pembuatannya tidak bisa dilakukan di Ambon karena keterbatasan bengkel yang ada.

Modifikasi mesin pengering abon membuat produksi meningkat (dok.Nacha)
Modifikasi mesin pengering abon membuat produksi meningkat (dok.Nacha)
Nike harus rela ke Mojokerto, Jawa Timur untuk melakukan proses modifikasi mesin seperti yang diinginkannya dapat membantu proses pengeringan abon ikan. Hasilnya ternyata tidak sia-sia.  

Dengan mesin pengering abon modifikasi,  dalam waktu 1 jam dapat menghasilkan 10-15 kg abon. Dulu, pengeringan yang hanya menggunakan manual membutuhkan waktu 5 jam hanya untuk menghasilkan 2,5 kg abon yang dikeringkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun