Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anak Perempuan Usia SD dan Vaksin Kanker Serviks

3 November 2017   17:56 Diperbarui: 10 November 2017   12:14 1742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang mengerikan buat perempuan (123rf.com)

Penyakit kanker serviks saat ini menjadi momok yang  mengerikan buat perempuan. Semua kalangan bisa terkena kanker serviks. Banyak yang meninggal  pada usia produktif. Contohnya saja artis Julia Perez yang meninggal dunia 9 Juni 2017 lalu, meskipun sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Meninggalnya artis Yana Zein, yang kemudian disusul Jupe, tentu saja bukan saja membuat duka dunia hiburan Indonesia. Sejumlah artis kemudian menjadi duta pencegahan kanker serviks. Sebut saja Prilly Latuconsina, Ruben Onsu, Sarwendah, dan Wulan Guritno.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 yang dikutip dari website Kemenkes menyebutkan,  prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang. Kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher Rahim.

 ***

Kini, sepekan sudah Lita menjalani vaksin kanker serviks. Tidak ada yang berubah dari Lita. Tidak ada demam atau apapun. Tetap biasa beraktivitas dan bersekolah. Eva teman dekatnya sejak kelas 1 SD, tidak ikut divaksin karena orang tuanya tidak mengizinkannya. Orang tuanya tetap merasa khawatir meskipun vaksin itu gratis. Setiap hari dua teman dekat yang satu kelas ini tetap bersekolah seperti biasa. Semoga saja kedua karib ini terbebas kanker serviks dan selalu sehat hingga dewasa nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun