Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Semangat "Never Give Up" dan "Sport Tourism" di Mandiri Jakarta Marathon 2017

2 November 2017   15:05 Diperbarui: 2 November 2017   22:21 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebanyak 16.000 pelari mengikuti ajang Mandiri Jakarta Marathon 2017, yang mengambil start dan finish di Monas, Minggu 29 Oktober 2017. Selain ajang olahraga, kegiatan ini juga untuk menjadikan Jakarta sebagai Sport Tourism. (dokpri)

"Kuberlari... Kuberlari tak kan berhenti. Kuberlari tinggalkan bayanganku sendiri. Kuberlari..."  

Theme song Mandiri Jakarta Marathon berjudul "Kuberlari", kolaborasi penyanyi Alina dengan Albert Juwono (Djoo) komposer jingle iklan dan produser musik,  seakan mengiringi langkah kaki para pelari yang semangat  berpacu membelah Jakarta sejak pagi subuh, Minggu 29 Oktober 2017.

Langit masih gelap. Sinar terang memancar dari lampu-lampu yang banyak  berjajar sejak memasuki gerbang utama Monas. Tugu Monas gagah menjulang menemani para pelari yang menuju lokasi Start. Boneka balon besar serupa raksasa berwarna oranye bergerak menari terkena angin.

Pelari lokal dan nasional. Laki-laki dan Perempuan. Tua dan Muda ambil bagian dalam event Mandiri Jakarta Marathon (dokpri)
Pelari lokal dan nasional. Laki-laki dan Perempuan. Tua dan Muda ambil bagian dalam event Mandiri Jakarta Marathon (dokpri)
Belasan ribu pelari dengan nomor dada terpasang, sudah bersiap. Dua MC di atas panggung meramaikan dan menghangatkan suasana. Nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama menggetarkan kesegaran udara pagi Jakarta. Menambah semangat  Never Give Up yang menjadi tema Mandiri Jakarta Marathon 2017.

Dimulai sekitar pukul 5.00, ribuan  peserta Full Marathon MJM dengan jarah tempuh 42,195 KM,  dilepas dari Start Monas. Merekalah yang pertama berlari dari keseluruhan lima kategori lomba.

Peserta Full Marathon memiliki jarak tempuh paling jauh, yang dapat memakan waktu hingga berjam-jam lamanya. Ini gelaran lari jarak jauh Mandiri Jakarta Marathon (MJM) yang bergengsi. Sebuah ajang yang menyatukan Kementrian Pariwisata, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bank Mandiri.

Bersiap-siap untuk start sesuai dengan jarak tempuh yang dipilih (dokpri)
Bersiap-siap untuk start sesuai dengan jarak tempuh yang dipilih (dokpri)
Never Give Up

Sebuah perjuangan awal para pelari untuk ikut MJM sebenarnya dimulai sejak berangkat dari rumah dini hari. Mulai dari naik kendaraan pribadi, hingga mengandalkan kendaraan online menembus Jakarta yang masih gelap. Selama kegiatan MJM tahun 2017 berlangsung, dilakukan rekayasa pengalihan dan penutupan arus lalu lintas Ibukota.

Event  Mandiri Jakarta Marathon (MJM)  2017 diikuti sebanyak 16.000 peserta MJM 2017 dan mengundang minat lebih dari 1.585  pelari asing dari 50 negara untuk ikut  berlomba merebut hadiah total Rp 774 juta. Rombongan peserta marathon dilepas berdasarkan urutan jarak tempuh terjauh.

Setelah peserta Full Marathon, berikutnya giliran peserta Half Marathon dengan jarak tempuh 21 KM, lalu jarak tempuh 10 K,  jarak tempuh 5 KM,  dan Maratoonz (Children's Sprint). Dari keseluruhan kategori, 10 K merupakan kategori favorit dengan paling banyak peserta.

Beberapa peserta MJM yang tertinggal di kategorinya menyusul rrekannya yang sudah dilepas lebih dulu. Peserta kategori lain mengunggu untuk berlari (dokpri)
Beberapa peserta MJM yang tertinggal di kategorinya menyusul rrekannya yang sudah dilepas lebih dulu. Peserta kategori lain mengunggu untuk berlari (dokpri)
Lokasi start dan finish MJM  2017 sama dengan tahun sebelumnya, yakni dari Monas kembali ke Monas. Berbagai kalangan ambil bagian. Secara sendiri. Berombongan bersama keluarga atau teman.

Tua dan muda. Laki-laki dan perempuan. Orang tua dan anak-anak ikut serta. Dari masyarakat umum, atlit professional, artis, pejabat, hingga yang menginginkan sehat. Termasuk Wagub DKI Sandiaga Uno. Menggunakan training atau bercelana pendek berbaur. Berkaus lengan panjang atau lengan pendek pun ada.

Pelari asing dan pelari yang berasal dari luar daerah Jakarta sudah menginap di hotel sebelum event diadakan. Tentunya agar bisa mengejar waktu yang memang diadakan lepas Subuh.

Siapa pun bisa ikut serta event Mandiri Jakarta Marathon 2017 (dokpri)
Siapa pun bisa ikut serta event Mandiri Jakarta Marathon 2017 (dokpri)
Ah, kenapa para pelari ini rela lelah berlari di kala banyak orang lainnya menikmati libur akhir pekan atau bahkan masih menarik selimut di tempat tidur yang nyaman? Menang lari  untuk mendapatkan hadiah pun, belumlah tentu.

Wahyu dan Ika, pelari 10 K misalnya. Tak jadi soal bagi pelari yang tergabung dalam FT UI Runner itu berangkat dari Depok sebelum  pukul 3.00, asal tak ketinggalan dalam  MJM. Inilah keikusertaan MJM yang kedua bagi keduanya. 

"Senang ikut event seperti ini. Seru-seruan dan sehat. Banyak teman-teman juga yang ikut," katanya.

Buat Wahyu, MJM tahun 2017 ini lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Cuaca bersahabat.  Lama-lama menjadi terang dengan munculnya sinar matahari. Tidak hujan seperti tahun 2016 lalu.

Berfoto dengan medali setelah berlari dan berangkat pagi hari dari Depok (dokpri)
Berfoto dengan medali setelah berlari dan berangkat pagi hari dari Depok (dokpri)
Usai berlari, di tenda refreshment , peserta bisa mendapatkan pisang dan minuman isotonik. Snack pun ada. Bila kram, ada tenda-tenda yang menyediakan pijat bagi para pelari untuk memulihkan kondisi kaki yang bisa saja kram.

Ice pool  juga disediakan untuk para pelari. Dalam gelaran marathon, tak sedikit pelari yang terpincang-pincang dan merasa lepuh pada kaki setelah berlari, lalu merendam kakinya sehingga merasa nyaman.

 Meski MJM tahun ini lebih baik, Wahyu meminta bila pelaksanaan tahun depan lokasi lari lebih steril kendaraan karena pelari harus super hati-hati agar tak bersentuhan dengan kendaraan. Apalagi, berbarengan dengan keramaian masyarakat melakukan car free day.

Pisang dan minuman bisa diambil peserta setelah berlari marathon (dokpri)
Pisang dan minuman bisa diambil peserta setelah berlari marathon (dokpri)
Kapok?  Tidak. Tahun depan mereka akan ikut lagi.  Mampu menaklukan Marathon dengan jarak tempuh yang sudah ditentukan, merupakan kebanggaan tersendiri bagi para peserta MJM. Bukan semata untuk mengejar hadiah. "Halah, mbak. Kalah jauh saya sama pelari kulit hitam," katanya.

 Tidak sedikit pelari yang memutuskan ikut berlari maraton di ajang MJM untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.  Tidak perlu takut jika memang bukan atlet professional.

Misalnya saja, Kompasianer  Daniel  Mashudi. Dalam tulisannya di Kompasiana berjudul  Everybody  Can  Be A Marathon Runner,bilang kalau setiap orang bisa jadi pelari maraton. Punya bakat ataupun tidak asal berlatih.  

Kompasianer Daniel Mashudi berlari di kategori Full Marathon 42 KM. (sumber:instagramsamleinad)
Kompasianer Daniel Mashudi berlari di kategori Full Marathon 42 KM. (sumber:instagramsamleinad)
Lelaki ini mengisahkan awal berolahraga karena pernah mengidap penyakit paru-paru hingga harus masuk rumah sakit pada tahun 2009, meski bukan perokok. Sempat menjajal olahraga lain seperti badminton dan futsal, lalu lari dipilihnya sejak tahun 2015.

Dimulai dari lingkungan perumahan hingga akhirnya secara bertahap ikut lomba lari dengan jarak tempuh 3,5,10, hingga Marathon. Di MJM  2017, lelaki ini akhirnya bisa menuntaskan Full Marathon 42,195 KM  meski dengan catatan waktu 6 jam 50 menit

Alasan kesehatan, juga diungkapkan oleh Kompasianer Harris Maulana yang untuk pertama kalinya ikut MJM, dengan mengambil kategori 5 KM. Lari merupakan keinginan untuk sehat setelah memutuskan berhenti dari kebiasaan merokok. Lari menjadi pilihan untuk menaklukan diri sendiri.

Maratoonz, lomba lari maraton untuk anak-anak (dokpri)
Maratoonz, lomba lari maraton untuk anak-anak (dokpri)
Buat anak kecil pun menjadi tantangan sendiri. Simon H Aruan yang masih usia 9 tahun menjadi juara Maratoonz Sprint untuk kategori anak usia 8-10 tahun dengan jarak tempuh 3 KM ini, berhasil mengumpulkan medali ke-87nya.

"Padahal kaki kirinya baru saja sembuh luka karena jatuh. Kakaknya pun masih tidur di rumah," kata Ira, ibunya menunjuk kaki anak nya yang ingin sekali menjadi atlit lari.

Perjuangan Never Give Up para pelari MJM memang luar biasa. Meski harus menempuh waktu berjam-jam. Hingga pukul 11.00, di kawasan Jl. Jendral Sudirman yang dilalui, terlihat masih banyak yang berlari. Di pinggir ruas jalan, terlihat seorang lelaki yang tampaknya sedang kram kaki, tengah dibantu oleh sejumlah orang.   

Simon H Aruan yang bercita-cita jadi atlit, sudah mengumpulkan 87 medali lomba lari (dokpri)
Simon H Aruan yang bercita-cita jadi atlit, sudah mengumpulkan 87 medali lomba lari (dokpri)
Sport Tourism

Selain sebagai ajang olahraga dan menjaga kesehatan, kegiatan Marathon Jakarta Mandiri  juga merupakan upaya mendongkrak kunjungan wisatawan. Kementerian Pariwisata menargetkan 15 juta wisatawan mancanegara dan 265 juta  wisatawan domestik masuk ke Indonesia di tahun 2017.

Melali MJM,  pamor Jakarta sebagai destinasi Sport Tourism (wisata olahraga) kelas dunia coba dinaikkan dan disejajarkan, seperti halnya kota Boston, Paris, Berlin, dan Tokyo. Ujungnya, tentu saja untuk menggerakkan perekonomian.

Sport tourism merupakan sektor pariwisata yang mampu mendatangkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Para pelari dapat menikmati keindahan landmark-landmark ikonik kota Jakarta, mulai dari Monas, seperti Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Bundaran Hotel Indonesia. Para pelari juga melalui pembangunan infrastruktur untuk persiapan Asian Games 2018.

Rute Full Marathon Mandiri Jakarta marathon 2017 (dokpri)
Rute Full Marathon Mandiri Jakarta marathon 2017 (dokpri)
Rute lomba MJM yang  telah melalui proses kalibrasi dan telah memperoleh  sertifikat dari Association of International Marathon and Distance Races (AIMS) dan International Association of Athletics Federations (IAAF) dengan nilai grade A dan tingkat elevasi rute 0 m/km.

Asistent VP CSR Mandiri Maristella Haryanti mengatakan, adanya MJM berdampak pada sekotor pariwisata. Banyak hotel Jakarta sudah penuh hunian menjelang event karena banyak para pelari dunia yang ikut serta.

Jumlah peserta dari seluruh kategori meningkat dari tahun sebelumnya mencapai 50 %. Selain tingkat hunian kamar, MJM pun berdampak pada laju perekonomian masyarakat Jakarta, terutama pada sektor transportasi dan kuliner.

Pelari lokal dan pelari asing senang berfoto dengan latar tugu Monas (dokprI)
Pelari lokal dan pelari asing senang berfoto dengan latar tugu Monas (dokprI)
BPS menyebutkan, sepanjang Januari - Juli 2017, tercatat 1.480.211 wisatawan manca negara masuk ke Jakarta. Jumlah yang  mengalami kenaikan sebesar 13,46 % dibanding tahun 2016 periode yang sama, yaitu 1.304.618 wisatawan. Adanya MJM diharapkan mendongkrak lagi lebih banyak wisatawan mancanegara ke Jakarta.

Usai marathon, baik pelari lokal maupun mancanegara berfoto-foto mengabadikan kenangan ikut di MJM 2017. Seorang  pelari asing yang datang sendiri, berkali-kali minta difoto di atas podium juara, yang berlatar langsung tugu monas yang indah.

Satu hal yang menarik dalam MJM ini adalah dimunculkannya lambang kesenian Jakarta Tanjidor, pada setiap medali yang diterima oleh para peserta MJM 2017. Di sisi depan berupa gambar, sedangkan di sisi baliknya terdapat penjelasan mengenai tanjidor.

Selain itu, lewat  MJM 2017,  CSR Mandiri juga mengajak kegiatan amal (charity) bersama dengan komunitas Berlari Untuk Berbagi (BUB).  Selama kegiatan dilakukan live streaming dan virtual run. Ke depan, MJM nantinya juga  akan digelar di daerah lain, tak hanya Jakarta.

Medali peserta MJM bergambar pemain Tanjidor, kesenian khas Jakarta (dokpri)
Medali peserta MJM bergambar pemain Tanjidor, kesenian khas Jakarta (dokpri)
Penjelasan mengenai Tanjidor di sisi dua medali peserta MJM (dokpri)
Penjelasan mengenai Tanjidor di sisi dua medali peserta MJM (dokpri)
Dominasi Pelari Kenya

Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, pemenang lomba lari Full Marathon Jakarta Mandiri 2017 masih didominasi oleh pelari Kenya.  Meski demikian, pelari Anouar El Ghouz  asal Maroko, berhasil meraih juara pertama dengan catatan waktu 02: 21: 23 dan memperoleh hadiah sebesar Rp.70 juta. Inilah ajang Full Marathon pertama buat Anouar, yang sebelumnya biasa ikut Half Marathon.

Anouar  berhasil melewati dua pelari Kenya, yakni  Geoffrey  Kiprotich Birgen sebagai runner up  dengan catatan waktu 02:21:32  memperoleh hadiah Rp. 45 juta, dan Josphat Kiptanui Too memperoleh Rp.35 juta, di tempat ketiga dengan catatan waktu 02:22:42.

Pelari asing tiba di finish. Pelari Kenya mendominasi peraih medali kemenangan di MJM 2017 (dokpri)
Pelari asing tiba di finish. Pelari Kenya mendominasi peraih medali kemenangan di MJM 2017 (dokpri)
Pada kategori Full Marathon 42 KM wanita, keseluruhannya diraih oleh pelari Kenya, yakni  Peninah Jepkoech dengan waktu 03:07:54, Margaret Njuguna  (03:08:15) dan Rotich Jane (03:09:14). Hasil lengkap Mandiri Jakarta Marathon 2017, bisa dibaca disini

Dari total hadiah Rp 774 juta, pelari Indonesia harus rela untuk meraihnya pada kategori lain. Namun, biar bagaimanapun, seperti diungkapkan sebelumnya, ajang Mandiri Jakarta Marathon bukanlah semata-mata untuk meraih kemenangan dan hadiah.

Odeta Vina, pelari perempuan pertama kategori 10 K yang mencapi finish (dokpri)
Odeta Vina, pelari perempuan pertama kategori 10 K yang mencapi finish (dokpri)
Ada upaya mencapai pola hidup sehat, rutinitas berolahraga, ada kebersamaan, kekompakan, rekreasi, wisata, atau hingga kebahagiaan berhasil menempuh tantangan untuk menaklukan marathon.

Para pelari telah berhasil menaklukan dirinya dengan tidak pantang menyerah dan mengikuti  filosofi marathon, yakni kecepatan, napas panjang, kerja sama tim dan persiapan. Selain itu, setidaknya lewat Maratoonz Sprint, muncul bibit-bibit muda atletik. Never Give Up Marathon dan Sport Tourism di Indonesia !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun