Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inspirasi Ide Potensi Bisnis Rumahan dan Menikmati Hiburan dengan Internet Cepat 1 GB Oxygen

19 Juni 2017   19:26 Diperbarui: 19 Juni 2017   19:46 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tiga narasumber Yance Arlyansyah (Sales Manager SME), Mauldi Wirastomo (Product Development Oxygen.id), dan Hendrik Kurniawan (Sales Manager of Oxygen.id Home). dalam diskusi dan bukber bersama oxygen dan kompasian a, Senin 18 Juni 2017 (dokpri)

Apa yang bisa kita lakukan dengan internet 1 Gb/second menggunakan fiber optic?

Tentunya yang terbayang banyak sekali. Kalau di kantor pastinya akan memperlancar  kerjaan yang menumpuk untuk download dan upload. Bisa juga untuk mewujudkan bisnis online. Kalau sedang di rumah, asyik banget jika bisa bertegur sapa dengan teman dan kerabat.

Pertanyaan itu dikemukakan kepada para kompasianer yang hadir dalam kegiatan Kompasiana sharing dan Bukber bersama Oxygen ID yang di Amigos Bellagio Caf, Lantai Dasar Bellagio Mall, Jl. Mega Kuningan, Senin, 19 Juni 2017.

Dalam kegiatan itu hadir tiga  narasumber  Yance Arlyansyah (Sales Manager SME), Mauldi Wirastomo (Product Development Oxygen.id), dan Hendrik Kurniawan (Sales Manager of Oxygen.id Home).

"Oxygen ID membuka potensi internet yang sesungguhnya, keandalan, kenyamanan, efektifitas. Stabil dan bisa diandalkan," kata Yance Arlyansyah (Sales Manager SME).

Yance Arlyansyah mengatakan, hingga saat ini internet adalah kebutuhan utama masyarakat modern. Hal ini berbeda dengan saat pertama kali internet dikenal.

Awal Mula Internet

Dulu, internet pertama kali ada di Amerika Serikat diperuntukkan bagi Departemen  militer.

Disebut dengan  Arpanet pada tahun 1969,  keperluan militer saat itu menggunakannya untuk menghubungkan site-site yang vital dan memisah terpusatnya jarian informasi.

Pemakaiannya pun dipecah jadi dua, yakni arpanet untuk  umum (kalangan akademisi) dan milnet untuk militer.

Nah, tren tahun sekarang, yakni tahun 2017 menurut Kpcb  lebih dari 2.800.000 orang menggunakan internet (39%) dari populasi dunia. Sebanhyak 8 dari 10 orang merupakan pengguna smartphone. Ke depannya, jumlah pengguna smartphone dan internet akan semakin kuat bertumbuh.

Kebutuhan internet semakin tinggi. Lihat saja Internet  di finlandia 1GB , hongkong 1 GB, AS IG, Sweden 1G  Singapore 2GB. Hal ini semakin beranjak dari sebelumnya, di tahun 1998 yang dikenal teknologi dial up. HDSL, ISDN, JIPON.

Nah, dengan 1 Gb/second menggunakan fiber optic apa ya, yang bisa dilakukan?

Ingin mengisi kebutuhan masyarakat, maka hadirlah Oxygen. Yance menjelaskan, kelebihan oxigen adalah 100% network, support ke televisi, private IP Addres allocation, SLA 99 % terjamin, koneksi ke TV channel dan telephone. Monitoring MRTG untuk melihat bandwith yang dijangkau.

" Oxygen juga memperhatikan customer support 24x7," ujar Yance.

Yance dari Oxygen menjelaskan tentang tren interent yang terus berkembang (dokpri)
Yance dari Oxygen menjelaskan tentang tren interent yang terus berkembang (dokpri)
Jadi dengan internet yang kencang, misalnya untuk menulis butuh waktu setengah jam atau 1 jam,nantinya hanya butuh waktu 10 atau 15 menit.

Dengan adanya perubahan di internet nantinya akan ada perubahan juga pada pola kerja. Tidak ada orang ngantor jam 8 pulang jam 5 , berapa banyak bisa dimanfaatkan kebiasaan berubah. Disebutkan order barang kembali , kapan laku, distribusinya sampai sellernya.

Lihat saja, saat ini sudah berkembang public halth dan smart city. Inilah ke depannya trennya,dan tentunya membutuhkan jaringan infrastruktur yang handal (stabi) dan bandwith yang besar. Tidak asal koneksi saja.

Nah, untuk internet kantor speed up tp 1 Gbps, solusinya : SOHO (small oficce, home office),  Bisnis (untuk perusahaan multi branch) berupa oxygen dedicated dan oxygen metro, Add On (penunjang kebutuhan bisnis mulai dari VPS, cloud hosting, cctv, IPTV, smart office automation system, dan Wifi (kecepatan tinggi free wifi 1 Gbps).

Paket yang disediakan  untuk internet kantor ada 5 pilihan paket, kisaran 10, 25, 50, 100mbps hingga 1 Gbps .

Rambah Internet Rumah

Ingin berkomitmen memberikan yang  terbaik kepada pelanggan, kini Oxygen sudah merambah ke segmen residensial Oxygen Home. Taglinenya Ini Baru Internet Rumah. Internet yang kencang di rumah. "Kita menggunakan koneksi dari Singapura ke rumah pelanggan menggunakankebel sendiri, tidak ada cost lagi yang dibayarkan ke pihak yang lain. Internet rumah," ujar`Yance.

Kelebihan internet rumah, koneksi stabil, akses maksimal seluruh hiburan, wifi. Kalau beli internet gratis tayangan televisi kabel. Kenapa merambah residensial? Tren kedepannya. Rumah itu sudah smart tivi sudah langsung ke internet.

Saat ini Oxygen pun sudah menyalurkan koneksi ke konten lainnya. Untuk di rumah speed variabel. Untuk paketan rumah tersedia dari up to 15 mbps, 25, 50, hingga 100mbps.

Oxygen mengedepankan internet ketimbang konten tv, yang hanya  sebagai pelengkap. Saatnya berhenti membayangkan danmulai merasakannya.

oxygen1-5947c65616ce717a357e15c3.png
oxygen1-5947c65616ce717a357e15c3.png
Dalam diskusi,  Hendrik Kurniawan, Sales Manager of Oxygen.id Home mengatakan, untuk layanan rumah saat ini yang paling serin g ditanyakan adalah area saya sudah bisa belum?

Banyak yang bertanya begitu.Saat ini Oxygen sudah mengcover  60.000 pelanggan di area Jakarta. Terbanyak di wilayah Selatan. Coverage area detailnya bisa didaftarkan listkan dicek. Lebih banyak di Jakarta Timur, Bekasi, Tangerang, pinggiran Jabodetabek.

Sementara Mauldy, Wirastomo (Product Development Oxygen.id)

menambahkan, penggunaan kata Oxygen tak lepas dari owner Oxygen yang melihat oksigen adalah sesuatu yang ada dimana-mana dan mudah didapatkan. Tidak perlu usaha apa-apa bisa menghirup oksigen.

Internet juga dengan miudah bisa didapatkan, terjangkau juga, wifi free. Di setiap lokasi gedung,wifinya kesana diopen secara free. Dilakukan terus pengembangannya.

Awalnya layanan korporasi. Februari di retail, kenapa harga bisa dicompare dengan yang lain. Oksigen mulai dari singapur hingga Jakarta punya infrastruktur sendiri,lakukan sendiri, kabel sendiri, sehingga bisa terjangkau. Namun, bukan terjangkau murah tetapi kualitasnya abal-abal.

Dengan kompetitor,selain internet, juga ada tv, dan telepon. Teleponbisa pesan nomor apa saja, Indosat, samartfren, (021) semua masuk kejarigan kita. Untuk konten, saat ini baru punya jaringan sendiri,tetapi sudah kerjasama dengan Indovision dan transvision. Internet Moratel, tetapi  telepon Indoesat bisa dilakukan. TV juga bisa chanel tv bisa dideliver ke provider lain.

Membuka semua operator ke infrastruktur yang dimiliki. Kenapa fokus ke Jakarta?  Perputaran ekonomi ada di Jabotabek,diluar jabodetabek, pasti linknya nasional.

Untuk saat ini keperluan bisnis sudah di luar Jabodetabek baru Bandung,ke depan Cirebon dan Palemban. Berbarengan dengan bisnis korporat berjalan,juga dengan layanan residensial. "Harga murah tapi bukan murahan. Berikan semua yang terbaik," kata Mauldy.

Khususnya tempatnyapaling banyak di Tendean, Buncit,mampang, Kemang, Cilandak, Ciputat. Untuk wilayah utara meliputi Tanjung Priuk, Pluit, Kelapa Gading, Jl. Panjang. Untuk wilayah timur saat ini tidak terlalu banyak, namun di wilayah pusat hampir semua.

Menanggapi pertanyaan kompasianer Zulfikar yang mempertanyakan banyak keluhan di sebuah website jika pelanggan diharuskan berlangganan selama setahun, Hendrik mengatakan Oxygen juga menyediakan langganan bulanan.

Untuk berlangganan Oxygen tidak  susah. Cuma kasih ID Card saja dan sim. Namun,  kalau setahun langsung berlangganan ada sejumlah benefit, yakni bandwith kali dua, iuran bulanan didiskon, dan tawaran benefit lain. Bulanan juga bisa. Ingin memberikan internetan di rumah, ya oksigen.

Mengenai kepuasan pelanggan, hal ini tidak terlepas dengan jaringan yang ke Singapura. Perlu diingat, Oxygen merupakan pememang paket PALAPA ring timur dan barat.

Oxygen punya kapal sendiri untuk menyambung internet. Jalur ke Singapura, tidak pernah satu kaki,. Ada yang ke sumatera, dari Jakarta masuk ke Bangka Batam, baru Singapura. Setengah sumatera Jambi, lalu masuk laut ke Batam, singapura.

Memiliki Kabel innercity di Singapura. Basicnya internet provider, yang menjadi salah satu kompetitif kenapa pakai oksigen tidak melibatkan pihak lain yang tentunya justru menguntungkan bagi para pelanggan. Wah, menyenangkan sekali dengan internet dari rumah membuka peluang potensi bisnis dari rumah.

 Selain menggelar  buka puasa bersama yang diisi sesi sharing informasi terbaru seputar potensi bisnis rumahan dan akses hiburan yang didukung jaringan internet cepat dan maksimal.

Selain itu, akan ada serangkaian kompetisi on the spot berhadiah antara lain flash blogging (peserta diharapkan membawa gadget), lomba foto meme dan lomba membuat judul artikel paling atraktif. Dan di pengujung acara, ada door prize bagi peserta yang hadir.

#OXYGENIDHOME  #FLASHBLOGGING  #Lifestyle

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun