Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Satria Heroes, Revenge of Darkness: Pahlawan Satria Indonesia dan Dendam Masa Lalu Musuh

8 Mei 2017   13:47 Diperbarui: 8 Mei 2017   14:28 3044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satria Heroes kewalahan menghadapi musuh jahat

BERUBAH ! Begitu kata itu diucapkan, perubahan segera terjadi. Sosok manusia berpakaian biasa berganti wujud menjadi pahlawan super. Menggunakan baju zirah dengan dilengkapi kekuatan dahsyat, para pahlawan satria siap melindungi manusia dan dunia yang sedang terancam musuh.

Dengan kekuatan power stone dan senjata canggih yang dimiliki, para satria bertarung sengit dan berupaya menaklukan pengaruh jahat. Pahlawan satria dan musuh saling beradu. Berjuang untuk mencegah kejahatan berkuasa di bumi, melalui beragam aksi laga.

Menyaksikan film Satria Heroes : Revenge of Darkness, bersama dengan rekan-rekan Komik (Kompasianers Only Movie Enthus(i) ast Klub), Sabtu 6 Mei 2017, di Setiabudi One XXI, fiksi sains yang kaya dengan efek visual (tokosatsu) ini bisa dibilang cukup spesial.

Satria Heroes penuh adegan laga dengan visual menarik
Satria Heroes penuh adegan laga dengan visual menarik
Memang, tak banyak perbedaan yang dihadirkan dari bentuk serial Garuda Sakti Bima Xdi stasiun televisi swasta RCTI, yang hingga kini masih tayang setiap minggu pagi, menjadi  tayangan layar lebar Satria Heroes. Karakter yang sama membuat suguhan tontonan ini, pastinya sudah dikenal oleh anak-anak dan remaja saat ini.

Sejak serial takosatsu pertama asal Indonesia Satria Garuda Bima X muncul dalam bentuk tayangan rutin, ada saja anak  kecil yang menyukainya, ikut meniru gerakan-gerakan pahlawan berkekuatan super itu. Lengkap dengan teriakan lantang “Berubah”. Keponakan saya yang masih di sekolah dasar, mungkin salah satunya.

Tak heran, tayangan Satria Heroes di bioskop sejak 4 Mei lalu, menjadi daya tarik baginya untuk mengajak orang tuanya menonton. Buat para anak-anak dan remaja yang tumbuh di era tahun 1980-an dan tahun 1990-an, yang juga gemar dengan kisah petualangan kepahlawanan super,  film ini pun bisa jadi masuk dalam daftar tontonan bioskop.

Satria Heroes, berbaju zirah dan memiliki kekuatan luar biasa seperti burung garuda dan harimau
Satria Heroes, berbaju zirah dan memiliki kekuatan luar biasa seperti burung garuda dan harimau
Maklum, anak-anak dan remaja rentang periode itu, baik yang menggemari atau tidak, umumnya pernah mendengar atau melihat tayangan genre fiksi sains serial tokusatsu asal Jepang, yang menghadirkan beberapa tokoh pahlawan berbaju zirah, seperti Ksatria Baja Hitam (Kamen Rider Black). Siapa yang tidak tahu Ksatria Baja Hitam?

Selain itu, masih ada juga serial televisi serupa seperti Jiban, Winspector, hingga Ultraman. Tak hanya mewujud dalam tayangan televisi, beragam aksesori hingga sablonan kaos bergambar tokoh pun ada saat serial masih diputar.

Nah, bila dalam serial televisinya, Satria Garuda Bima X begitu populer dan mampu mencuri perhatian karena merupakan serial takosatsu asal Indonesia, bagaimana dengan tayangan bioskopnya?

Dimas Satria Torga dan Ray Satria Garuda Bima X, dua sahabat yang berikrar saling bantu menumpas kejahatan
Dimas Satria Torga dan Ray Satria Garuda Bima X, dua sahabat yang berikrar saling bantu menumpas kejahatan
Kekuatan Jahat Mengancam Bumi

Film Satria Heroes : Revenge of Darkness dibuka dengan kisah dua sahabat, yakni Dimas Akhsara (Fernando Surya) dan Ray Bramasakti (Christian Loho) yang sama-sama saling berjanji akan saling membantu dalam keadaan apa pun, termasuk menumpas kejahatan di muka bumi. Hal ini diucapkan saat keduanya berlatih pencak silat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun