Suatu hari, Dimas melakukan perjalanan kerja ke Takarada Corporation Jepang. Dimas yang disambut baik dengan berkeliling perusahaan oleh seorang pemandu perempuan, tiba-tiba diserang kelompok ninja.
Kekuatan jahat muncul. Bukan hanya bos Takarada Corporation yang berhasil dipengaruhi, Dimas pun tunduk dalam pengaruh jahat. Ray yang sedang berada di dunia paralel bersama Rena merasakannya.Â
Ray yang merupakan Satria Garuda Bima X, diberitahu oleh roh Garuda, jika Dimas sang Satria Torga berada dalam bahaya. Musuh berkekuatan jahat akan mengacaukan dunia yang semula tenang, setelah kekalahan Kerajaan kegelapan Vudo. Â
Namun ternyata semua itu belum usai, masih ada musuh berkekuatan super dengan topeng besi. Dunia benar-benar bahaya. Di Jakarta, Indonesia, gedung-gedung runtuh. Mobil-mobil berterbangan. Jalan-jalan terbelah.
Pertarungan seru tak bisa dihindari. Satria Harimau Torga dan Satria Garuda Bima X kewalahan. Di saat kritis, muncullah Reza Bramasakti (Adhitya Alkatiri), Satria Garuda Azazel, yang semula dinyatakan telah terbunuh. Â
Sayangnya, Â Topeng Besi benar-benar memiliki kekuatan yang luar biasa dengan tampilan kostum yang nyaris serupa dengan para Satria Heroes. Bukanlah hal yang mudah untuk menundukkan upaya pembalasan dendam masa lalu oleh kekuatan jahat. Ketiga Satria Heroes kewalahan.
Pertarungan seru dalam film Satria Heroes yang penuh dengan ledakan dan beradunya antar dua kekuatan berbeda ditampilkan dengan efek visual yang menarik. Â Kekuatan jahat dimunculkan identik dengan warna hitam pekat. Masih ada juga pendar warna lainnya.
Penggambaran kota Jakarta yang porak poranda, diwujudkan dengan terangkatnya lapisan bumi yang bergerak menguncup dan menutup perlahan.  Kepiawaian memberikan visual apik ditunjukkan oleh Ishimori productions, produsen film fiksi sains Jepang yang berkolaborasi dengan perusahaan Rizki Bukit Sinema, milik  Reino Barrack dan Lala Hamid.
Sebelum hadir dalam bentuk layar lebar, kerjasama dengan Ishimori juga sudah dilakukan dalam bentuk serial televisi Satria Garuda Bima X. Ishimori productions  merupakan rumah produksi Jepang yang juga mengerjakan sejumlah film untuk karya manga, salah satunya Kamen Rider.