Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Slow Living di Temanggung: Sebuah Pengakuan
Awal Mula Jay Idzes Dipanggil Bang Jay
Pilkada Dipilih DPRD, antara Penghematan Anggaran dan Kemunduran Demokrasi
Rusunawa dan Transportasi Publik, Solusi Pekerja Muda?
Menjadi Koas yang Adaptif dan Kooperatif
Kenapa Kita Sering Membuang Ujung Ketimun?
Kamu pasti suka!
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kenangan Manis dan Hangat dari Suryakencana #KPKTripBogor (2)

12 Maret 2017   23:36 Diperbarui: 12 Maret 2017   23:59 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencicipi wedang ronde yang menghangatkan tubuh (Dokumentasi Pribadi)
Mencicipi wedang ronde yang menghangatkan tubuh (Dokumentasi Pribadi)
Mencicipi wedang ronde yang menghangatkan tubuh (Dokumentasi Pribadi)
Para penjual kuliner Suryakencana menyediakan nomor ponsel yang bisa dihubungi (Dokumentasi Pribadi)
Nyaris semua ragam kuliner tersedia, mulai dari sekoteng, gemblong, kue rangi, kue cubit, kue ape, dan lainnya ada di Suryakencana. Tinggal pilih (Dokumentasi Pribadi)
KPK Kompasiana
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Asinan jagung bakar merupakan salah satu pilihan kuliner unik di jalan suryakencana, Bogor (Dokumentasi Pribadi)
Asinan jagung bakar Suryakencana yang rasa kuahnya asam dan manis dengan cacahan mentimun (Dokumentasi Pribadi)
Dodongkal, kuliner dari tepung beras yang diberi parutan kelapa dan gula. Rasanya enak dengan harga murah (Dokumentasi Pribadi)
Soto kuning Pak Yusup. Banyak calon pembeli yang rela mengantri (Dokumentasi Pribadi)
Gerobal Soto Kuning Pak Yusup yang ditempeli surat tanda halal, selain daftar harga (Dokumentasi Pribadi)
Bakso kikil pak Jaka yang mengepul panas (Dokumentasi Pribadi)
Es bir Kotjok Bogor dari jahe dan gula aren yang dikocok hingga berbuih seperti bir (Dokumentasi Pribadi)
Pepes sagu yang legit dan manis. Aneka pepes lainnya, seperti oncom, nila, pete, hingga tutut (keong sawah) pun ada (Dokumentasi Pribadi)
Penjual bakpia aneka rasa seharga Rp10.000 per tempat (Dokumentasi Pribadi)
Hanya duduk di kursi plastik, mengantri, dan harus memiringkan badan saat ramai orang lalu lalng pun rela dilakukan di suryakencana (Dokumentasi Pribadi)

Cuaca sore hari berubah. Bogor menampilkan dirinya sebagai kota hujan. Bergegas kaki menaiki angkot hijau 02 arah stasiun Bogor. Hujan turun sangat deras. Kembali ke Jakarta, kami kembali akan naik commuter  line. Tentu saja, masuk Stasiun Bogor dan membayar tarif commuter lain menggunakan danamon flazz Wayne Rooney.

KPK Kompasiana
KPK Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

kpktripbogor

eksplorasikulinerbogor

saatnyapegangkendali

danamonprima

kpkgerebek

wisata

wisatakuliner

kulinerjalananbogor

suryakencana

kulinerbogor
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.