Saya membelalakkan mata. Gemas tapi nyadar kalau iya juga ya, badan saya memang makin membesar. Makin gendut sih, tepatnya. Semua yang dimakan bisa aja menjadi daging begitu cepat.
Ah, tapi sebenarnya itu nggak terlalu ngaruh sih awalnya. Saya nggak terlalu peduli soal gendut atau nggak. Hari gini, nggak penting banget ngomongin masalah berat badan. Yang penting kan, kemampuan. Perempuan masa kini, gitu lho. Tul, nggak?
Tapi, sebuah kejadian tragis di sebuah stasiun kereta menyadarkan banget arti kegemukan. Pas banget mau naik lewat pintu kereta yang posisinya selalu jauh lebih tinggi, tiba-tiba aja terdengar bretttt.....
Olala, celana panjang yang saya pakai semprang alias robek dari ujung bawah sampai paha. Hiks, padahal ini celana panjang kesayangan meski memang terasa semakin sempit saat dipakai.
Tapi bukan itu, saya panik banget saat itu. Jelaslah, soalnya dedel celana ini membuatku seksi. Dari kaki sampai paha saya terhembus angin segar. Malunya itu lho, bukan main! Untunglah, pakai jaket. Jadi cukup aman untuk menutupi, sekaligus duduk manis nggak banyak gerak sepanjang perjalananan.
Besoknya, pas pakai baju, kesadaran untuk  jaga berat badan makin tinggi. Susah banget cari baju yang masih muat. Saya kan sebenarnya satu atau dua tahun lalu, termasuk imut. Jadi baju yang dipunya juga kecil-kecil.
Tahu nggak kenapa? Tepat pada kancing bagian dada susah banget dimasukkan ke lubangnya. Bagian kancing dada meledak. Nggak enak banget ngelihatnya. Mesti akhirnya pakai alat bantu peniti, tetap saja engap. Bhh,akhirnya ya udah deh terpaksa pakai baju yang itu-itu lagi biar lega. Hasilnya,nyaris semua  foto facebook tutup tahun 2016, bajunya sama semua, hehehe...
Lha, nggak beli baju baru? Nggak, lah. Soalnya, kalau beli baju baru nggak akan singkron sama resolusi Menggemukkan Meski Tak Setebal Paman Gober, yang sudah saya persiapkan harus dilaksanakan tahun 2017.
Menggemukkan? Tadi bilang ingin melangsingkan? Lha, kalau badan, niatnya memang ingin melangsingkan. Masa’ Cuma rumah langsing-rumah langsing saja yang ada. Saya kan juga mau langsing...
Menggemukkan versi saya itu, beda. Nanti saya bahas setelah melangsingkan.Â
Untuk melangsingkan badan, saya pun menyusun beberapa strategi jitu agar resolusi tercapai. Ini dia.