Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengagumi Keindahan Seni Kain Perca di Pameran Quilt Pertama Indonesia

31 Oktober 2016   12:52 Diperbarui: 1 November 2016   09:29 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agus Muharam, Sekretaris Kementerian Koperasi dan KUKM secara tegas menyatakan membuka lebar-lebar bila para pengrajin akan melakukan pameran di Smesco, sehingga masyarakat lebih mengenal dan mengetahui produk karya negeri.

Rajutan warna wani sepatu bayi (dokpri)
Rajutan warna wani sepatu bayi (dokpri)
Senada, Ahmad Zabadi, Dirut LLP KUKM dalam sambutannya mengharapkan para pengrajin yang sebagian besar adalah para perempuan dapat terus menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.

Dalam Quilt & Needle Craft Festival banyak sekali ilmu yang didapat. Tidak hanya sekedar melihat-lihat keindahan hasil karya saja. Berharga rasanya hadir di tempat ini. Negara besar seperti Amerika saja masih menggelar pameran Quilt, Indonesia seharusnya mampu menghasilkan kekayaan karya yang lebih indah. Apalagi Indonesia terletak dari Sabang sampai Merauke dengan ragam budayanya. Bisa menjadi tambahan daya pikat wisata.

Quilt yang indah dan mengagumkan (dokpri)
Quilt yang indah dan mengagumkan (dokpri)
Sebelum pulang, saya akhirnya tukar menukar nomor telepon dengan seorang pengunjung yang juga merasa tertarik untuk belajar menyulam. Dulu saat di bangku sekolah keterampilan ini memang pernah diajarkan, namun berlalu begitu saja seiring dengan waktu.

Untungnya, secara rutin ada komunitas rajut dan komunitas pecinta sulam yang membagikan ilmunya di Blok M Plaza, Jakarta. Ah,saya yang baru tahu, semakin ingin tahu jadinya. Ada yang mau ikut bergabung?

Berikut Video kegiatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun