Duduk di samping kiri saya, Kevin yang memesan menu nasi goreng gila. Porsinya cukup banyak. Nasi goreng dengan campuran suwiran ayam, potogan sosis, bakso sapi, dan telur ini benar-benar gila karena memiliki kepedasan tinggi. Â Meski bertubuh besar, Kevin tidak sanggup menghabiskannya.
Sempat menawari saya untuk mencicipi, saya menggeleng. Saya tidak suka pedas. Melihat lelehan keringat yang mengalir di pelipis kanan Kevin dan mulutnya yang kepedasan hingga menyudahi bersantap sebelum habis, wah saya yakin nasi goreng gila Up2Yu benar-benar pedas gila. Setiap orang punya standar kepedasan berbeda, jadi alangkah baiknya ada level pedas di nasi goreng gila.
Oh, ya sebelum makanan utama, saya sempat mencicipi Beef Bruschetta yang disediakan beberapa potong dalam satu wadah. Brusscheta ini adalah irisan roti tawar berbentuk segitiga. Daging cincang, keju mozzarella dan saos sambal sebagai toping seperti pizza.Enak juga rasanya.
Namun, saya lebih suka dengan Tape Bakar. Menu yang satu ini mengingatkan saya pada colenak di Bandung, yang dulu sering saya makan. Bedanya, kalau colenak di atasnya adalah parutan kelapa berlumur gula merah, Tape bakar Up2Yu di atasnya diberikan meisis, keju, dan sirup. Sebuah ceri merah diletakkan di atas tape bakar menambah cantik. Rasa asam tape berpadu dengan manis meisis dan sirup, serta asin keju.
Menurut Miza Tania, General Manager Up2Yu, konsep industrialis yang diyakini akan abadi diusung sengaja dihadirkan pada langit-langit ruangan Up2Yu. Â Karenanya, Up2Yu tak memilah milih siapa pun yang datang harus berbaju rapi atau resmi. Berbaju kaos, bercelana jeans, dan hanya bersandal pun tak apa. Toh, menu makanan yang dibuat oleh para staf berpengalaman dan disajikan pun harganya sangat terjangkau, yakni Rp75.000-Rp140.000.
Siang itu, Miza memperlihatkan 4 kaos berwarna oranye dan bertuliskan tahanan KPK. Adanya kaos itu untuk seru-seruan. Kebetulan, pintu masuk Up2Yu yang berwana hitam tampak seperti jeruji besi. Sejak Up2Yu dibuka belum ada satu pun pengunjung yang bersedia memakainya.
Anggota pasukan gerebeg KPK-lah yang kemudian akhirnya untuk pertama kali mencoba untuk memakai baju oranye bertuliskan Tahanan KPK. Tauhid, Sutiono, dan Elisa Koraag tak sungkan berfoto-foto di depan pintu masuk Up2Yu, layaknya tahanan. Ah, memang seru dan unik !
Sabtu dengan makan kenyang  dan enak itu ditutup dengan berfoto bersama pasukan Grebek KPK, manajemen dan staf Up2Yu. Siapa pun yang kebetulan lewat seputar Cikini, bekerja di sekitar Cikini, atau bertempat tinggal di area Cikini bolehlah mencicipi nikmatnya menu makanan dan minuman yang disajikan di Up2Yu. Kapan lagi makan dengan pemandangan kolam renang. Kebetulan, saat ini sedang promo paket  Rp.85.000 ++