Pemuda itu berdiri dalam sebuah keramaian pesta kantor. Dengan kostum serupa warna dinding batu bata dan memegang segelas minuman, dia hanya mampu memperhatikan lalu lalang teman-teman sekantornya yang merasakan kebahagiaan dalam acara. Dia merasa sendiri. Merasa tidak terlihat dan merasa tidak dianggap oleh siapa pun. Termasuk oleh Nui, perempuan cantik rekan sekantornya, yang selama ini diam-diam ditaksirnya.
DIALAH Denchai, seorang karyawan Departemen IT berusia 30 tahun. Meski sudah bertahun-tahun bekerja, tidak ada seorang pun teman kantornya yang menganggapnya ada. Kehadirannya hanya dibutuhkan saat terjadi masalah terkait dengan komputer kantor, seperti internet tidak tersambung dan printer tidak bisa mencetak.
Tidak ada siapa pun yang mengingat atau menyebut nama lelaki berambut keriting dan berkacamata ini. Seandainya ada yang menawarkan sesuatu tidak lebih hanya sekedar sopan santun ataupun basa-basi. Bukan yang sesungguhnya.Tidak ada teman yang mau dekat dengannya. Bahkan, seorang teman seruangan IT-nya berkelakar jika Denchai membuat para pekerja IT terlihat lebih payah di kantor.
Maka, hati Denchai berbunga-bunga ketika seorang karyawan perempuan tercantik dari departemen pemasaran mengetahui namanya, saat minta bantuan  untuk membetulkan printer. Meski Nui, perempuan itu ternyata hanya membaca papan nama karyawan yang dikenakan Denchai.
Sungguh, Denchai sangat jatuh hati pada Nui, perempuan cantik berambut hitam panjang lurus yang memiliki mata indah dan senyuman ceria. Sayangnya, tidak ada satu pun di kantor tersebut yang mempunyai kesempatan dekat dengan Nui. Top Tohanon, bos perusahaan sudah lebih dulu berhasil mengambil hati dan menjanjikan untuk menikahi Nui.
Namun, Denchai tetap mencintai Nui. Menjadi pemuja rahasia Nui. Denchai bangun lebih pagi untuk menyediakan tempat parkir kosong untuk Nui, membersihkan meja kerja Nui yang selalu berantakan, memasukkan lagu-lagu lawas kesukaan Nui, mengetahui belum lengkapnya koleksi hiasan boneka yang ditaruh di meja kerja Nui, bahkan keinginan Nui untuk bisa pergi ke festival salju. Denchai tak berhenti pernah berharap dapat menjadi pacar Nui meski terasa jauh.Â
Denchai selalu memperhatikan gerak-gerik Nui. Kesedihan yang ada di balik tawa Nui,sebagai simpanan yang selalu dijanjikan akan dinikahi Bos Top yang kaya dan tampan. Padahal, Bos Top sudah memiliki istri dan anak. Seluruh kantor pun mengetahui hal ini.
Hingga suatu hati, bos Top mengajak seluruh kantor untuk berwisata ke Hokkaido, Jepang. Rencananya, di tempat itu setelah para karyawan kembali ke Thailand, Â Bos Top akan memperpanjang liburan berduaan dengan Nui, untuk pergi ke festival salju di Sapporo. Namun, rencana itu batal karena tiba-tiba istri dan anak Top datang. Apalagi, Chu, istri Top mengatakan sedang mengandung anak kedua.
Betapa sedihnya Nui yang terpaksa harus menikmati perpanjangan liburan sendiri. Saat bermain ski, Nui mengalami kecelakaan. Denchai yang memilih untuk tetap tinggal berusaha menolong Nui. Akibat kejadian itu, Nui didiagnosa dokter menderita penyakit Transient Global Amnesia (TGA). Lupa ingatan satu hari.
Nah, bagaimana kisah demi cinta satu hari yang dimiliki Denchai? Apa yang dilakukan Denchai saat berduaan dengan Nui yang selalu diimpikannya? Â Berhasilkah mewujudkan keinginan Nui ke festival salju? Bagaimana juga kisah cinta Nui dengan bos Top?
***
Cerita yang biasa. Termasuk pula penyakit lupa ingatan atau amnesia yang  seringkali digunakan dalam film-film, sebagai penyambung ataupun pemanjang cerita.  Meski demikian, film One Day tetap mampu disajikan menarik dengan alur cerita yang tidak begitu mudah ditebak. Â
Penonton akan melihat keindahan pemandangan di Hokkaido, wisata ski, festival salju di Sapporo, Jepang yang begitu indah. Bahkan bisa jadi, karena ceritanya yang biasa saja justru sebenarnya dekat dengan pengisahan apa adanya yang ada di sekitar kita. Tentunya ditambah juga dengan para pemerannya yang ganteng dan cantik.
Mew – Nittha, pemeran Nui, juga bermain tak kalah apik. Inilah penampilan pertama di layar lebar perempuan cantik yang tanggal 21 September nanti berusia 26 tahun ini. Sebelumnya, selain model iklan, Mew merupakan seorang pemain sinetron di sejumlah serial televisi Thailand.
Baik, Ter dan Mew sama-sama mengaku kesulitan saat mengatasi dinginnya suhu di Jepang yang mencapai minus 20. Bahkan, suara Mew sempat sampai serak dan hilang karena terkena flu.
Di sisi lain, nama Banjong Pisanthanakun sebagai sutradara di sejumlah film layar lebar Thailand tidak baru. Sejumlah filmnya horror namun yang romantis pun ada dan bisa menjadi box office, Â seperti Pee Mak (2013), Hello Stranger (2010), Shutter (2004), Alone (2007), 4BIA (2008) , PHOBIA 2 (2009).
Film One Day atau Fan Day di Thailand, sudah memasuki minggu ketiga dengan banyak penonton. Sejak sore hari, para penyuka film Thailand turut memenuhi Meet and Greet dan Movie Screening ONE DAY, di bioskop CGVBlitz. Bahkan usai acara nonton, Â para penggemar berbaris secara tertib untuk dapat berfoto dengan Ter, Mew, dan Banjong.
Film One Day produksi GDH, yang akan dirilis pada 21 September akan datang, seakan menandai Thai Film Festival 2016, yang digelar di CGV Blitz. Film-film yang ditayangkan selama dua hari, yakni pada 17-18 September 2016, bergenre komedi, romantis, dan horror. Tentunya, para penyuka film Thailand tak ingin ketinggalan, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H