Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Resensi Film One Day: Demi Cinta Hanya Satu Hari

16 September 2016   15:59 Diperbarui: 19 September 2016   03:28 1430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Thailand One Day ditayangkan di bioskop Indonesia, September 2016. Ter dan Mew sebagai pemeran utama, serta Banjong selaku sutradara dalam acara Meet n Greet di Grand Indonesia, Rabu 14 September 2016 (dokpri)

Pemuda itu berdiri dalam sebuah keramaian pesta kantor. Dengan kostum serupa warna dinding batu bata dan memegang segelas minuman, dia hanya mampu memperhatikan lalu lalang teman-teman sekantornya yang merasakan kebahagiaan dalam acara. Dia merasa sendiri. Merasa tidak terlihat dan merasa tidak dianggap oleh siapa pun. Termasuk oleh Nui, perempuan cantik rekan sekantornya, yang selama ini diam-diam ditaksirnya.

DIALAH Denchai, seorang karyawan Departemen IT berusia 30 tahun. Meski sudah bertahun-tahun bekerja, tidak ada seorang pun teman kantornya yang menganggapnya ada. Kehadirannya hanya dibutuhkan saat terjadi masalah terkait dengan komputer kantor, seperti internet tidak tersambung dan printer tidak bisa mencetak.

Tidak ada siapa pun yang mengingat atau menyebut nama lelaki berambut keriting dan berkacamata ini. Seandainya ada yang menawarkan sesuatu tidak lebih hanya sekedar sopan santun ataupun basa-basi. Bukan yang sesungguhnya.Tidak ada teman yang mau dekat dengannya. Bahkan, seorang teman seruangan IT-nya berkelakar jika Denchai membuat para pekerja IT terlihat lebih payah di kantor.

Maka, hati Denchai berbunga-bunga ketika seorang karyawan perempuan tercantik dari departemen pemasaran mengetahui namanya, saat minta bantuan  untuk membetulkan printer. Meski Nui, perempuan itu ternyata hanya membaca papan nama karyawan yang dikenakan Denchai.

Sungguh, Denchai sangat jatuh hati pada Nui, perempuan cantik berambut hitam panjang lurus yang memiliki mata indah dan senyuman ceria. Sayangnya, tidak ada satu pun di kantor tersebut yang mempunyai kesempatan dekat dengan Nui. Top Tohanon, bos perusahaan sudah lebih dulu berhasil mengambil hati dan menjanjikan untuk menikahi Nui.

Namun, Denchai tetap mencintai Nui. Menjadi pemuja rahasia Nui. Denchai bangun lebih pagi untuk menyediakan tempat parkir kosong untuk Nui, membersihkan meja kerja Nui yang selalu berantakan, memasukkan lagu-lagu lawas kesukaan Nui, mengetahui belum lengkapnya koleksi hiasan boneka yang ditaruh di meja kerja Nui, bahkan keinginan Nui untuk bisa pergi ke festival salju. Denchai tak berhenti pernah berharap dapat menjadi pacar Nui meski terasa jauh. 

Denchai selalu memperhatikan gerak-gerik Nui. Kesedihan yang ada di balik tawa Nui,sebagai simpanan yang selalu dijanjikan akan dinikahi Bos Top yang kaya dan tampan. Padahal, Bos Top sudah memiliki istri dan anak. Seluruh kantor pun mengetahui hal ini.

Hingga suatu hati, bos Top mengajak seluruh kantor untuk berwisata ke Hokkaido, Jepang. Rencananya, di tempat itu setelah para karyawan kembali ke Thailand,  Bos Top akan memperpanjang liburan berduaan dengan Nui, untuk pergi ke festival salju di Sapporo. Namun, rencana itu batal karena tiba-tiba istri dan anak Top datang. Apalagi, Chu, istri Top mengatakan sedang mengandung anak kedua.

Betapa sedihnya Nui yang terpaksa harus menikmati perpanjangan liburan sendiri. Saat bermain ski, Nui mengalami kecelakaan. Denchai yang memilih untuk tetap tinggal berusaha menolong Nui. Akibat kejadian itu, Nui didiagnosa dokter menderita penyakit Transient Global Amnesia (TGA). Lupa ingatan satu hari.

One Day, Film romantis asal Thailand yang menyuguhkan keindahan alam Jepang (dokpri)
One Day, Film romantis asal Thailand yang menyuguhkan keindahan alam Jepang (dokpri)
Sebuah kesempatan menjadi pacar Nui selama satu hari terbuka untuk Denchai. Sebelumnya, di sela wisata, Denchai sempat menyampaikan sebuah keinginan dengan membunyikan lonceng yang diyakini bertuah pada kisah percintaan. Kepada Nui yang sedang amnesia, Denchai mengaku sebagai Top, pacar sekaligus atasan Nui. Denchai akan membawa Nui mewujudkan keinginan Nui untuk datang ke Festival Salju.

Nah, bagaimana kisah demi cinta satu hari yang dimiliki Denchai? Apa yang dilakukan Denchai saat berduaan dengan Nui yang selalu diimpikannya?  Berhasilkah mewujudkan keinginan Nui ke festival salju? Bagaimana juga kisah cinta Nui dengan bos Top?

***

Pemeran dan sutradara film One Day menyapa penggemar film Thailand sebelum kegiatan nonton dimulai (dokpri)
Pemeran dan sutradara film One Day menyapa penggemar film Thailand sebelum kegiatan nonton dimulai (dokpri)
MESKI  ide cerita terkesan sederhana, film bergenre romantis asal negeri Thailand ini, tetap memikat untuk ditonton. Kisah percintaan terlarang antara bos dan anak buah. Kisah perempuan simpanan yang bermimpi akan dinikahi oleh lelaki, yang berjanji meninggalkan istrinya,  sudah pernah didengar. Begitupun halnya dengan dengan kisah lelaki kurang percaya diri yang jatuh cinta pada perempuan cantik idola kantor.

Cerita yang biasa. Termasuk pula penyakit lupa ingatan atau amnesia yang  seringkali digunakan dalam film-film, sebagai penyambung ataupun pemanjang cerita.  Meski demikian, film One Day tetap mampu disajikan menarik dengan alur cerita yang tidak begitu mudah ditebak.  

Penonton akan melihat keindahan pemandangan di Hokkaido, wisata ski, festival salju di Sapporo, Jepang yang begitu indah. Bahkan bisa jadi, karena ceritanya yang biasa saja justru sebenarnya dekat dengan pengisahan apa adanya yang ada di sekitar kita. Tentunya ditambah juga dengan para pemerannya yang ganteng dan cantik.

Ter pemeran Denchai dan Mew pemeran Nui berforo bersama untuk penyuka film Thailand (dokpri)
Ter pemeran Denchai dan Mew pemeran Nui berforo bersama untuk penyuka film Thailand (dokpri)
Ter – Chantavit, sebagai pemeran Denchai, total menjalankan perannya. Dalam Press Confrence di Kafe Coffee Bean, Grand Indonesia, Rabu 14 September 2016, Ter mengakui rela menggemukan tubuh sebanyak sepuluh kilogram.Rambut Ter yang lurus dibuat keriting, giginya dibuat gingsul, dengan penampilan yang slebor, sehingga Ter mengaku alhasil penggemarnya di Jepang tak mengenalinya. Dalam film ini, Ter bahkan turut membantu dalam naskah.

Mew – Nittha, pemeran Nui, juga bermain tak kalah apik. Inilah penampilan pertama di layar lebar perempuan cantik yang tanggal 21 September nanti berusia 26 tahun ini. Sebelumnya, selain model iklan, Mew merupakan seorang pemain sinetron di sejumlah serial televisi Thailand.

Baik, Ter dan Mew sama-sama mengaku kesulitan saat mengatasi dinginnya suhu di Jepang yang mencapai minus 20. Bahkan, suara Mew sempat sampai serak dan hilang karena terkena flu.

Di sisi lain, nama Banjong Pisanthanakun sebagai sutradara di sejumlah film layar lebar Thailand tidak baru. Sejumlah filmnya horror namun yang romantis pun ada dan bisa menjadi box office,  seperti Pee Mak (2013), Hello Stranger (2010), Shutter (2004), Alone (2007), 4BIA (2008) , PHOBIA 2 (2009).

Film One Day atau Fan Day di Thailand, sudah memasuki minggu ketiga dengan banyak penonton. Sejak sore hari, para penyuka film Thailand turut memenuhi Meet and Greet dan Movie Screening ONE DAY, di bioskop CGVBlitz. Bahkan usai acara nonton,  para penggemar berbaris secara tertib untuk dapat berfoto dengan Ter, Mew, dan Banjong.

Festival Film Thailand di bioskop Indonesia (dokpri)
Festival Film Thailand di bioskop Indonesia (dokpri)
Kedutaan Besar Thailand sangat mendukung pemutaran perdana film  Thailand,dengan menghadirkan perwakilannya pada pemutaran perdana serta memberikan buket bunga kepada Ter, Mew, dan Banjong. Komik Kompasiana, sebagai komunitas penyuka film, tak ketinggalan hadir sebagai partner pendukung film.

Film One Day produksi GDH, yang akan dirilis pada 21 September akan datang, seakan menandai Thai Film Festival 2016, yang digelar di CGV Blitz. Film-film yang ditayangkan selama dua hari, yakni pada 17-18 September 2016, bergenre komedi, romantis, dan horror. Tentunya, para penyuka film Thailand tak ingin ketinggalan, bukan?


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun