Rentang sebuah jenjang pendidikan tidak sebentar. Waktu tempuh pendidikan cukup lama. Upaya yang sungguh-sungguh dari seorang anak, Â harus dibarengi dengan adanya penyiapan dana pendidikan yang tidak sedikit. Semua itu harus dipersiapkan dengan baik oleh orang tua. Apalagi, jika terkait dengan adanya tingkat inflasi yang terus naik setiap tahunnya.
Berdasarkan pemberitaan di media massa, inflasi di Indonesia rata-rata tingkat inflasi tahunan berada pada angka 4 %. Meski pada tahun 2016 ini, Bank Indonesia memprediksikan tingkat inflasi akan turun pada kisaran angka 3 %, tetap saja kenyataannya biaya pendidikan yang dipersiapkan orang tua harus memperhitungkan dana pendidikan yang disediakan dengan memperhitungkan tingkat inflasi hingga 10 hingga 15 %.
Dengan adanya tingkat inflasi ini, bisa dipastikan dengan cara menabung saja tidaklah akan cukup untuk mengejar biaya pendidikan yang dibutuhkan anak. Inflasi akan terus menggerus nilai tabungan yang dimiliki.
Warren Buffet, seorang investor dan pengusaha asal mengatakan Price is what you pay, Value is What you get. Harga adalah apa yang dibayarkan sedangkan nilai adalah apa yang didapatkan. Maksudnya, dengan harga yang sama, akan mendapatkan nilai yang lebih rendah.
Jika dulu selembar uang Rp.100.000 sudah dapat membeli segala sesuatu dengan jumlah banyak, saat ini dengan jumlah uang yang sama akan mendapatkan sesuatu dengan jumlah lebih sedikit atau lebih kecil.
Begitupun halnya dengan biaya pendidikan. Orang tua harus memikirkan nilai uang yang akan didapat pada masa yang akan datang, saat anaknya menempuh tahapan pendidikan sesuai dengan usianya. Memang terdapat sejumlah beasiswa dari berbagai pihak, namun akan lebih membahagiakan jika orang tua mampu menyiapkan sendiri kebutuhan biaya pendidikan anaknya.
Prita Hapsari Ghozie, seorang perencana keuangan dalam bukunya Make It Happen, Buku Pintar Rencana Keuangan Untuk Wujudkan Mimpi, terbitan Gramedia mengatakan, asuransi pendidikan masih menjadi pilihan banyak orang tua untuk menyiapkan pendidikan bagi anak-anaknya.Selain  pilihan menabung, deposito, reksadana, emas, ataupun properti. Orang tua harus mengupayakan anaknya tidak terhenti sekolahnya di tengah jalan, dalam tujuan mencapai cita-cita.
- Memilih Sekolah
Umumnya biaya yang terbesar adalah uang pangkal dan uan pendaftaran di tahun pertama. Untuk uang bulanan biasanya dapat dilakukan dengan menggunakan gaji bulanan. Sebaiknya tidak lebih dari 10 % dari gaji. Untuk para freelancer, harus menyiapkan sejumlah uang muka di rekening terpisah. Bila memungkinkan, dapat dibayarkan sekaligus 12 bulan di muka.
- Menghitung kebutuhan dana