Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Perubahan Tiada Henti Toyota Indonesia, Membangun Manusia Sebelum Membuat Produk dengan QCC

24 Agustus 2016   01:18 Diperbarui: 24 Agustus 2016   02:05 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joice Tauris Santi, editor buku Perubahan Tiada Henti dalam launching buku yang dipandu Cincy S, pembawa acara Kompas TV (dokpri)

Penerapan QCC juga dilakukan di bidang sales. Henry Tanoto, Wakil Presiden TAM menyampaikan, di dunia sales, kunci keberhasilan dapat dilihat dan diukur  dari kepuasan pelanggan, yakni saat pelanggan menerima kendaraan dan diberikan penjelasan dengan yang baik.

Dalam hal ini, ada keterlibatan antara tukang cuci mobil, salesman, hingga administrasi, yang membentuk tim QCC. Tim ini berdikusi setiap hari bagaimana cara membuat  delivering and explantion ke pelanggan menjadi wow. Berdiskusi memberikan layanan yang terbaik dan ini menjadi salah satu kekuatan bagi Toyota.

Kenapa?  karena apa yang dilakukan dengan konsisten setiap hari, dengan didukung oleh top managemennya, akhirnya menjadi budaya, menjadi culture di tempat kerja.

Contoh lainnya, saat di bengkel. Biasanya kalau mobil masuk bengkel, pelanggan berharap satu detik kemudian bisa selesai. Nggak usah lama-lama. Nah aspek ini juga  diperhatikan. Caranya bagaimana?  Hal ini mengingat kemauan customer yang sealu berubah sehingga tidak bisa hanya mengandalkan pusat harus melakukan program ini dan program itu saja.

Adanya QCC, maka mengandalkan ide yang datang dari mereka sendiri mengenai bagaimana membuat pelayanan mereka dan kecepatan karyawan menjadi lebih baik. Tentu saja denagn melibatkan semua orang. Dalam hal ini, selain unsur continous improvement, ada unsur respect to people tinggi.  Keduanya adalah pilar Toyota Way. Karena berbentuk tim, tekisi  harus bicara supervisor, kakau saya lakukan ini akan berdampak pada yang lain. Tidak hanya membentuk orang saja tetapi juga memiliki jiwa respek kepada orang. Inilah yang disebut Make People Before Make Product.


Menyukseskan QCC pada Bangsa Indonesia

QCC dailaksanakan oleh berbagai pihak, tidak hanya oleh perusahaan manufaktur saja. Dapat dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari perusahaan jasa, sekolah, organisasi yang lebih besar bahkan negara. Ide yang muncul dari setiap warga negara dapat mendatangkan sebuah perusahaan besar. Idenya berupa perbaikan di area kerja masing-masing, dengan menerapkan langkah Plan, Do, Check, dan Act (PDCA).

 Secanggih apa pun mesin, tetap hanyalah mesin. Unsur orang tetap diperlukan. Jadi orang atau sumber daya manusia tetap merupakan kunci utama.  Suatu perubahan sendiri tidak harus langsung yang besar. Dpat dimulai dari perbaikan-perbaikan kecil dari setiap unit terkecil masyarakat. Budaya perbaikan yang ditumbuhkan bersama, sadar ingin berubah, dan konsisten akan menghasilkan perubahan besar. Perubahan terus menerus untuk kemajuan bangsa.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun