Hari demi hari berlalu. Hingga dalam suatu acara penyisihan peserta Stand Up Comedy, Fatiya ada di bangku penonton. Babe merasa senang. Namun, apa yang terjadi? Fatiya ternyata datang tidak untuk dirinya. Kedatangan Fatiya untuk menyemangati dan mendukung Abdur.
Betapa hancur perasaan Babe. Selama ini Abdur sudah tahu mengenai Fatiya melalui cerita-ceritanya. Kenekatan yang dilakukannya untuk datang ke Jakarta, semata-mata hanya untuk mengejar Fatiya.
Hari demi hari Fatiya dan Abdur semakin dekat. Pahit dirasakan Babe karena harus mengalami kejadian yang dianggapnya Teman makan Teman. Padahal, penyisihan kompetisi Stand Up Comedy, yang juga membutuhkan konsentrasi terus berlangsung. Seperti apa kelanjutan kisah cinta ini? Siapakah yang akan memenangkan ajang Stand Up Comedy? Â Â Â
[caption caption="Get Up Stand Up, kisah di balik perjuangan seorang komika dalam Stand Up Comedy"]
AKTING para komika dalam film Get Up Stand Up cukup menghibur. Sejak awal film diputar, para pengunjung nobar mampu tertawa dengan aksi yang dibangun belasan komika pendukung cerita. Â Membuat lebih hidup adegan-adegan yang diperankan tokoh utama komika Babe dan Abdur.
Misalnya saja, adegan-adegan lucu yang terjadi di rumah makan Padang, tempat Babe bekerja. Uus, pemilik rumah makan sangat senang berpantun lucu. Â Belum lagi kejadian-kejadian mengundang tawa di rumah karantina Stand Up Comedy.
Menghadirkan Indro Warkop dan Virnie Ismail, yang tampil sebagai juri Stand Up Comedy, film ini juga menampilkan persaingan para komika, yang terjadi di atas panggung. Hal itu terlihat dari  materi komedi Babe dan Abdur, yang tampak saling menimpali.
Tak melulu soal tawa, film Get Up Stand Up yang juga didukung oleh Toro Margen ini, memunculkan rasa getir dan sesak tangis melalui kepedihan mengharukan, yang dirasakan oleh Babe dan Fatiya.
Dalam film Get Up Stand Up, penonton dapat  menemukan pesan jika segala sesuatu harus diperjuangkan. Belajar untuk menjadi orang yang mampu bersikap dewasa dan penuh keikhlasan saat menghadapai rintangan. Padahal, di saat yang sama harus siap menjalani sebuah proses kompetisi.
Film garapan Teezar Sjamsudin ini juga menyisipkan kutipan-kutipan cerdas dari penulis Jepang Haruki Murakami, dalam beberapa dialog yang disampaikan pemain. Inilah yang sedikit membedakan film Get Up Stand Up dengan film komedi biasa.
Kendati demikian, catatan tetap ada, yakni adanaya adegan iseng Babe menowel  bagian tubuh tertentu Dicky, ataupun saat Abdur mencium Babe di tempat tidur. Secara keseluruhan, film produksi KG Studio ini cukup menghibur penonton. Layak dijadikan sebuah pilihan tontonan yang bisa membuat tertawa. Sejumlah pengambilan gambar dalam film, terlihat dilakukan dekat dengan lokasi studio kompas TV, yakni  di slipi palmerah.