SUDAH dua tahun belakangan ini, Wida anak dari Om Winarto, sepupu ayah, tinggal di Negara Jerman. Sesekali, perempuan muda itu mengirimkan sejumlah uang untuk ayahnya yang berada di Indonesia melalui kiriman transfer Bank.
“Biasanya, saat dikabari ada uang kiriman, saya langsung cek dan saya ambil ke bank. Disana, katanya Wida mengirimkannya juga langsung melalui petugas bank yang ada,” kata Om Win, saat berkunjung ke rumah beberapa hari lalu.
Bertransaksi valuta asing (valas) melalui bank yang ada di luar negeri ke dalam negeri dan sebaliknya dari dalam negeri ke luar negeri, saat ini masih banyak yang dilakukan dengan langsung datang ke bank. Salah satunya yang dilakukan oleh kerabat saya satu ini.
Padahal, saat ini ada e-Rate BCA melalui e-Banking BCA yang dapat membuat transaksi valas berjalan lebih cepat dan aman tanpa harus datang ke cabang BCA.S Melalui sistem transfer e-Rate memungkinkan untuk dapat melakukan transfer selama 24 jam. Selain itu, juga dapat dengan mudah melakukan pemantauan nilai kurs dengan real time.
Kemudahan bertransaksi Valas melalui e-rata BCA disampaikan Lian Lubis (Senior Manager PT BCA Tbk), dalam Kompasiana Nangkring bersama BCA yang berlangsung di d'Consulate Lounge Menteng Jakarta Pusat, 3 Desember 2015 lalu . Selain itu ada juga Junanto Herdiawan (Kompasianer Diaspora dan penulis buku Shocking Series), Ranisa (Kompasianer di Amerika Serikat), Tampil sebagai moderator adalah Iskandar Zulkarnaen ( Ass Manager Kompasiana).
Lian Lubis, Senior PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyampaikan, transaksi valas dari luar negeri ke Indonesia melalui e-Rate akan lebih mudah dan efisien. E-Rate BCA adalah kurs mata uang asing (valas) real time yang dapat diperoleh melalui e-Banking BCA “Selain cepat, bisa dilakukan 24 jam,” ujar Lian.
Transfer selama 24 jam, sudah pasti itu merupakan salah satu yang paling dibutuhkan oleh siapa pun warganegara Indonesia yang sedang berada jauh di negeri orang saat ini. Terutama jika ada keperluan segera atau mendesak untuk mengirimkan uang kepada keluarganya di Indonesia.
Transfer uang tidak perlu lagi terikat pada jam buka Bank yang ada. Kalaupun sedang sibuk dalam pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, transfer e-Rate adalah pilihan yang bisa dijadikan pertimbangan. Setidaknya, tidak perlu berepot-repot mencari waktu luang untuk melakukan transaksi valas di counter bank.
Lebih Untung
Melalui e-Rate, pemantauan perkembangan nilai kurs mata uang juga lebih mudah karena bersifat real time. Selain itu, lebih dapat memberikan keuntungan kepada nasabah dari selisih harga jual dan beli dibandingkan bila transaksi valas dilakukan di counter !
Penasaran, saya buka website www.bca.co.id yang menampilkan kolom-kolom jual dan beli kurs mata uang melalui e-Rate, TT Counter, dan Bank Notes. Dalam table kurs mata uang saat ini, e-Rate BCA terdiri atas 14 mata uang asing yaitu Dolar Amerika Serikat (USD), Dolar Singapura (SGD), Euro (EUR), Dolar Australia (AUD), Kroner Denmark (DKK), Krona Swedia (SEK), Dolar Kanada (CAD), Franc Swiss (CHF), Dolar Selandia Baru (NZD), Poundsterling Inggris (GBP), Dolar Hong Kong (HKD), Yen Jepang (JPY), Riyal Arab Saudi (SAR) dan Yuan China (CNY).
Pada tabel Kurs mata uang di www.bca.co.id , transfer uang dengan e-Rate terlihat lebih menguntungkan bila dibandingkan melalui Telegraphic Transfer (TT Counter) atau Bank Notes. Buat nasabah tentu saja yang seperti ini penting karena nilai mata uang yang dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Nasabah lebih dapat melakukan dan memilih transaksi di waktu-waktu yang ‘tepat’ dan saat nilai kurs mata uang sedang ‘bagus’. Tentunya hal ini sangat berguna sekali bagi nasabah yang melakukan transfer uang, baik untuk keperluan bisnis maupun keperluan pribadi.
Mengenai kurs mata uang, Ranisa, seorang Kompasianer Diaspora yang ikut berdiskusi melalui video call dari Seattle, Amerika Serikat, menyampaikan pengalamannya ketika bertransaksi dari luar negeri ke Indonesia. Saat akan mentransfer uang , terkadang nilai mata uang yang ada sudah berubah. Nilainya sudah berbeda.
Hal ini terjadi karena transaksi melalui counter tidaklah Real Time seperti halnya e-Rate. Kurs mata uang terkini e-Rate dapat terlihat langsung saat membuka www.klikbca.com .
Solusi Cepat dan Aman
Dalam melakukan transaksi dari luar negeri, Junanto Herdiawan, penulis buku "Shocking Series" dan blogger diaspora, menyambut baik transaksi e-Rate. Selain mempermudah dan lebih cepat sampai, penggunaan sistem transfer uang melalui e-Rate akan sangat membantu para WNI di luar negeri.
Pengiriman uang dari luar negeri lebih aman karena langsung dan cepat sekaligus aman. Tidak perlu titip ke seseorang yang akan pulang Indonesia. Meski demikian, perlu diingat adanya ketentuan peraturan Bank Indonesia dalam transaksi e-Rate, yakni mengenai jumlah maksimal transaksi yang bisa dilakukan dalam sebulan sebesar USD 25.000. Seandainya melebihi batas maksimal, maka transaksi harus dilakukan pada bulan berikutnya.
Saat Nangkring Bersama BCA juga terungkap jika transfer uang juga bisa dilakukan antara sesama rekening BCA ataupun melalui transaksi ke rekening bank lain.Transaksi ke sesama rekening BCA dilakukan dengan menggunakan dua mata uang asing yaitu USD dan SGD. Nasabah dapat menggunakan e-Banking BCA seperti KlikBCA Individu, KlikBCA Bisnis, ATM BCA, m-BCA (STK – dengan jalur SMS dan BCA mobile), dan BCA By Phone. Untuk transaksi ke rekening bank lain (Outward Remittance – OR), pengguna KlikBCA Bisnis dapat melakukan transaksi valas ke bank lain, dengan 14 mata uang yang ada di kurs e-Rate BCA.
Tawaran kemudahan, kecepatan, dan keamanan pengiriman uang dari luar negeri melalui e-Rate dapat menjadi sebuah potensi pilihan transaksi. Saat ini, jumlah WNI di luar negeri atau orang Indonesia perantauan (diaspora) yang bekerja ataupun berkuliah di luar negeri, sangat banyak mencapai jutaan jiwa.Tidak ada salahnya transfer uang dari luar negeri mencoba e-Rate yang menawarkan keuntungan dari selisih mata uang asing ke dalam bentuk rupiah. Tidak sulit bukan? (#windhu)
*) Keterangan Gambar: Tampilan Nilai Kurs 14 Mata Uang Asing di web bca.co.id, Kamis 17-12-2015
