Â
Memasuki areal produksi dan pengemasan, saya takjub. Sebagai sebuah tempat pembuatan oli, ternyata di pabrik ini justru tidak ada oli yang tercecer sama sekali. Rapih dan bersih. Sebuah spanduk besar bertuliskan 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin). Ada juga spanduk Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Ternyata proses kerja dan mutu produksi sangat diperhatikan di PT Federal Karyatama.
Di tempat produksi ini, saya menyaksikan dan mengagumi proses robotik yang digunakan PT Federal Karyatama, perusahaan pelumas satu-satunya di Indonesia yang menggunakan teknologi canggih robotik layaknya negara Eropa dan Jepang. Saya jadi ingat penuturan CEO PT Federal Karyatama Patrick Achdiatmadja yang mengatakan Xavier Simeon, saat berkunjung ke pabrik pun juga terkagum-kagum dengan system robotic yang digunakan untuk memproduksi pelumas Federal Oil.
Sistem robotik ini sudah digunakan di dua pabrik Federal Oil. Hanya saja, untuk pabrik Rawa Gelam sudah secara keseluruhan sedangkan untuk pabrik Rawa Bali masih merupakan semi karena selain menggunakan robotic juga menggunakan tenaga manusia. Sistem robotic yang telah digunakan sejak tahun 2010 ini terbukti efisien mampu meningkatkan efektivitas hasil produksi hingga 50 %, yakni sebanyak 12.000 botol oli per jam untuk pabrik Rawa Bali dan 16.000 per jam untuk pabrik Rawa Gelam. Semuanya dilakukan dalam waktu kerja selama 16 jam.
Â
Enam robot yang digunakan memiliki nama sesuai dengan tugas dan fungsi yang dilakukan, yakni : Robot Depal (menyusun botol kosong dalam satu barisan), robot fill (mengisi pelumas ke dalam botol kosong yang telah disusun), robot seal (melapisi kepala botol pelumas dengan alumunium foil), robot cap (menutup kepala botol dengan tutup botol), robot pack (mengemas botol pelumas yang telah siap ke dalam kemasan karton kardus), dan robot pal (memindahkan kemasan berisi botol pelumas). Betul-betul system robotik yang terarah dan terpadu langkah demi langkah dalam menghasilkan memproduksi pelumas yang berkualitas.
Dalam kesempatan yang sama, Prasetyo juga menyampaikan jika Federal Oil sangat memperhatikan kemasan botol oli yang digunakan agar memenuhi segi estetika, segi keamanan, dan segi kenyamanan saat digunakan oleh konsumen. Khususnya bila terjadi kebocoran. Kebocoran umumnya tidak langsung terdeteksi setelah proses pengisian dan baru ketahuan setelah satu atau dua hari. Untuk mendeteksi secara cepat hasil produksi bila terjadi sesuatu, pada setiap botol kemasan Federal Oil tertera waktu produksi yang terdiri atas tanggal dan waktu shift produksi.
Â
Kunjungan Berkesan
USAI meninjau tempat pengemasan oli, Kompasianer dipersilahkan untuk bersantap siang di sebuah ruangan yang pada dindingnya terpasang sejumlah pigura mengenai penghargaan-penghargaan yang berhasil diraih oleh PT Federal Karyatama selaku produsen pelumas tanah air selama yang telah berusia 27 tahun.
