Cukup Mengundang Tawa
Mengusung genre komedi, film 3 Dara yang distrudarai Ardy Octaviand, cukup mengundang tawa bagi yang menontonnya. Terutama karena menyaksikan ekspresi lucu artis Tora Sudiro, Adipati Dolken, dan Tanta Ginting saat beraksi seperti perempuan.
Bahkan untuk mengesankan terkait dengan perempuan, film 3 Dara didominasi warna merah muda (pink), yang dikenal sebagai warna perempuan. Pemutaran perdana Film 3 Dara untuk media dan bloger dilanjutkan dengan Press Conference di XXI Djakarta Theater, Jl. MH Thamrin No.9, Jakarta Pusat.
Dalam Press Conference, hadir Produser Eksekutif Affandi Abdul Rahman, Creative Lukman Sardi, Sutradara Ardy Octavian, dan seluruh artis pendukung utama kecuali Tora Sudiro dan Tanta Ginting.
Keseluruhan artis perempuan dalam 3 Dara saat diminta komentarnya, sepakat menyatakan jika melalui film ini yang menonton bisa belajar menghargai kaum perempuan. Sarra Virisya, yang berperan sebagai istri Tora Sudiro mengakui masih banyak di lingkungan sekitarnya yang merendahkan perempuan.
Rianti Cartwright yang berperan sebagai dr Windy mengatakan laki-laki pun harus tahu bagaimana PMS dan hal lain dari perempuan. Ayushita bahkan menyatakan seru jika laki-laki bisa menempatkan diri sebagai perempuan dan membayangkan bagaimana rasanya bila seorang perempuan bisa memiliki banyak pasangan, seperti halnya laki-laki yang bisa memiliki perempuan lebih dari satu.
Affandi Abdul Rahman, sebagai Produser eksekutif mengatakan, film 3 Dara merupakan karya ke-5 MNC Pictures dan merupakan film ke-3 selama dalam 2 di tahun 2015. Semua produksi dilakukan untuk mendukung kemajuan dan kecintaan terhadap film di Indonesia.
Â
Akhir Yang Mengejutkan
Secara garis besar, film komedi 3 Dara cukup menghibur dan mengundang tawa. Memiliki unsur positif saat ketiga laki-laki berubah menjadi perempuan, yakni Afandi yang jadi perhatian pada istri dan karyawanya yang mengajukan cuti hamil, Jay yang selama ini takut berkomiten akhirnya berani mengajak untuk menikah Grace yang sudah lama dipacarinya,dan Richard yang akhirnya menyadari untuk meletakkan cinta pada satu perempuan saja.Â