Saya baru benar-benar melirik Kompasiana, saat saya dikejutkan adanya pemberitahuan di grup Komunitas Sales Indonesia (komisi), tempat saya bergabung bersama teman-teman seprofesi. “Ada tulisan Windu tentang kegiatan seminar kita di Kompasiana,” kata Dedy Budiman, Founder komunitas, champion sales trainer di berbagai perusahaan.
Saya pun muncul gede rasa, sekaligus bangga kalau saya menulis di Kompasiana pada bulan Februari. Saya tidak mengatakan kepada siapa pun telah menuliskan isi seminar yang saya ikuti menjadi artikel di Kompasiana. Tulisan saya malah difoto dan dipajang di grup komunitas. Selain itu senang juga karena banyak yang bilang tulisan saya bagus. Apalagi, salah seorang teman komunitas sales mengatakan terinspirasi oleh saya karena telah menulis di Kompasiana dan langsung membuat akun Kompasiana pada hari itu juga. “Saya terinspirasi Windu. Saya mau menulis di Kompasiana juga,” ujarnya.
SELANG beberapa pekan kemudian, saya ditawari menjadi kontributor tetap. Penulis tetap Suatu hal yang tidak terduga meskipin bukan di media nasional, media local, media radio, apalagi media televisi.
Lho, lalu dimana? Hihihi, Ya tentunya di komunitas profesi saya, di Komunitas Sales Indonesia. Bersama tujuh rekan komunitas ini, sebagai kontributor dijadwal rutin untuk mengisi berbagai tulisan secara bergantian.
Kegiatan penulisan di komunitas itu dinamakan dengan SERUM, sesuai dengan namanya dirancang agar bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan diri agar mampu menghadapi segala macam “kuman” malas, takut, kuatir dan berbagai kuman negatif lainnya serta akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan omset penjualan anda. Isinya berupa motivasi sales, tip sales, kisah sukses sales, dan servis excellent (pelayanan prima).
Kompasiana Membuka Mata
WOW, saya senang sekali. Padahal saya join di Komunitas itu pun masih terbilang baru. Saya beruntung memperoleh kepercayaan dan kesempatan menulis secara berkala.Terang saja, soalnya anggota komunitas ini mencapai lebih dari 5.000 sales berbagai industri.
Meskipun di Kompasiana, saya belum banyak tahu, saya sudah memperoleh sebuah jalan yang lurus dalam dunia tulis menulis. Paling tidak, ada beberapa hal yang membuka mata sejak membuka akun dan mulai menulis di Kompasiana enam bulan lalu :
- Saya memperoleh kesempatan menulis dan berbagi ilmu