Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bangganya Saksikan Indonesia Raih Ganda Putra Bulutangkis

18 Agustus 2015   05:54 Diperbarui: 18 Agustus 2015   05:54 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

 Dominasi China di Final, Penonton Indonesia Dukung Siapa?

Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis diawali dengan pertandingan Ganda Campuran antara sesama pemain asal China yang cenderung seperti sebuah drama. Permainan mulai berlangsung agak menarik setelah wasit mengingatkan para pemain. Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) akhirnya menang atas Liu Cheng/Bao Yixin (China) 21-17, 21-11.  

Pada pertandingan ganda puteri, pasangan Tian Qing/Zhao Yunlei mengalahkan pasangan Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl , tiga set dengan angka 23-25, 21-8, dan 21-15.Pada laga tunggal putera, Chen Long Pebulu tangkis asal China yang berusia 26 tahun, meraih gelar setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia), dua set 21-14 dan 21-17.

Pada nomor tunggal puteri, Carolina Marin asal Spanyol mempertahankan gelar untuk kedua kalinya setelah menghentikan perlawanan Saina Nehwal dari Indi, yakni 21-16, 21-19.

Secara keseluruhan, China menjadi Juara Umum dengan perolehan tiga gelar juara, yakni Ganda Campuran, Tunggal Putra, dan Ganda Putri. Sisanya satu gelar diraih Indonesia untuk Ganda Putra dan satu lagi untuk Spanyol melalui Ganda Putri.

Indonesia yang semula berhasil menyertakan empat wakilnya di babak semifinal dan kemudian akhirnya hanya menyisakan satu wakil di final, tetap mendapat penghargaan dari para pecinta bulutangkis yang hadir di Istora Senayan sore itu.

Meski berada di tempat ketiga, para penonton Indonesia tetap meneriakkan nama-nama para pemain, seperti Owi dan Butet begitu melihat Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir saat penyerahan medali ganda campuran. Begitu pun halnya saat penyerahan medali lainnya, penonton tetap menyebut nama pemain tunggal Lindaweni dan pasangan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Empat pertandingan final yang digelar tanpa satu pun wakil dari Indonesia tidak menyurutkan rasa bangga dan nasionalisme para pecinta olahraga bulutangkis. Penonton pertandingan tetap mendukung permainan terbaik.Kendati demikian, tidak dipungkiri, penonton bulutangkis seakan lebih mendukung para pemain final yang bukan menjadi lawan Indonesia dan mengalahkan para wakil Indonesia saat semifinal.

Meski begitu, penonton tetap sportif. Penonton menyemangati pasangan Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dengan Let’s Go Denmark. Menyebut nama Carolina setiap pemain Spanyol meraih angka, meneriakkan nama Lee Chong Wei di tunggal putra.

 

Padat Penonton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun