Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Money

Libur Lebaran, Jaga Kontak dengan Pelanggan Anda !

15 Juli 2015   15:22 Diperbarui: 15 Juli 2015   15:25 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

I buy when other people are selling
J. Paul Getty , pengusaha Amerika

 

 

LEBARAN datang. Idul Fitri. Senangnya. Ini salah satu momen yang sangat ditunggu. Lebaran adalah hari paling favorit dalam kalender tahunan. Hari raya yang sangat special. Merayakan hari kemenangan setelah beribadah puasa selama satu bulan. Makanan berlimpah. Ketupat dengan beraneka menu sedap. Masih ditambah kue-kue lezat.

Lebaran juga identik bertemu dan menghabiskan waktu dengan seluruh keluarga, berkunjung ke saudara, dan bertemu dengan kawan-kawan lama yang sudah lama tidak berjumpa. Mengunakan semua yang terbaik.

Semua yang berkaitan dengan libur panjang seluruhnya terasa menyenangkan dan menakjubkan. Buat seorang tenaga sales, siapa pun ingin benar-benar berlibur tanpa beban target menjual. Lepas menikmati hari raya. Nah, untuk yang satu ini pasti ada  yang sepakat berpikiran demikian.

Namun sayangnya, semua kegiatan bisnis tidak mengenal waktu libur. Justru di saat libur hari raya seperti ini, di beberapa bidang penjualan justru sedang ramai-ramainya. Pakaian, makanan, dan semua hal yang terkait dengan perayaan lebaran. Apalagi di sepanjang jalur mudik. Bahkan banyak yang memanfaatkan masa liburan untuk meningkatkan penjualan. Pusat perbelanjaan dan pusat hiburan saat ini justru melakukan jam buka maksimal.

Ya, tapi itu bila terkait dengan kebutuhan libur lebaran. Bagaimana dengan penjualan yang dianggap tidak terkait dengan kebutuhan lebaran?

Bagi banyak salespeople, para calon pelanggan/customer seakan-akan banyak yang menunggu hingga masa liburan lebaran selesai untuk mengambil keputusan pembelian. Calon pelanggan banyak beralasan pengeluaran difokuskan untuk kebutuhan lebaran dan merayakan liburan bersenang-senang wisata.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Masa liburan lebaran setiap tahunnya selalu ada tantangan khusus bagi para sales untuk tetap menjaga fokus dan produktivitas penjualan. Target penjualan bulanan tetap harus dikejar. Terlebih dalam masa libur lebaran justru pengeluaran semakin bertambah.

Saat ini kita berada dalam dunia industri yang sangat kompetitif. Harga dan pelayanan yang diberikan memberi pengaruh dan menjadi pembeda, sekaligus menjadi faktor peluang penentu dalam terjadi atau tidaknya sebuah penjualan.

Betul saat libur lebaran memang banyak sekali perusahaan-perusahaan yang tutup atau mengurangi jam operasional kerja. Namun cobalah bertanya pada diri sendiri,” Apakah seluruh pembeli/calon pelanggan juga melakukan hal yang sama?”

Kebutuhan seorang calon pelanggan selalu ada, apakah dalam masa liburan atau tidak. Jika kebutuhan ini tidak bisa dipenuhi oleh yang bisa memenuhi kebutuhan itu, akan ada penjual lain yang akan menyediakan kebutuhan itu. Tidak peduli apakah itu adalah saingan penjual saat ini. Meski demikian, libur lebaran tetap merupakan hak untuk menikmati hari kemenangan

Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu dilakukan salespeople selama masa liburan lebaran :

  1. Tetap berusaha melayani para pelanggan dengan cepat dan dalam kebutuhan mendesak selama masa liburan. Jadi sediakan informasi yang dibutuhkan dan memudahkan pelanggan. Misalnya : lokasi layanan penjualan terletak dimana saja.
  2. Tetap menjaga kontak dengan para pelanggan, misalnya saja : email dan telepon hari raya. Biarkan setiap orang, terutama prospek/calon pelanggan tahu selalu siap melayani dan dapat memenuhi pesanan.
  3. Dalam penjualan, suka atau tidak aktivitas adalah segalanya. Jika Anda tidak melakukan prospecting, presenetasi, dan closing, akan gagal terjadi penjualan. Gunakan momen silahturahmi untuk lebih mendekatkan diri.
  4. Berikan ucapan selamat hari raya dalam bentuk broadcast sms, bbm, email, telepon dan social media lainnya.
  5. Berikan tips mengenai mudik atau kegiatan libur lebaran yang dikaitkan dengan produk yang dijual bila memungkinkan.
  6. Berusaha jaga selalu aktivitas. Kendurnya aktivitas akan berdampak pada penjualan selama masa liburan. Buatlah perencanaan aktivitas yang akan dilakukan pasca liburan supaya tetap produktif.

Liburan tetap liburan. Menjaga kontak agar tetap disukai adalah keharusan. Gene Simmons, seorang musisi pernah menyatakan, If someone likes you, they'll buy what you're selling, whether or not they need it.

Selama libur lebaran, tetap jaga kontak dengan pelanggan Anda !

Selamat merayakan liburan lebaran, rekan-rekan sales.  Selamat menikmati kemenangan bersama teman-teman dan keluarga tercinta.

Minal Aidin Walfaizin. Mohon Maaf Lahir Bathin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

Salam,

R Windhu

agen asuransi Manulife

081287749530/29dff96e

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun