Mohon tunggu...
Ria Puspita Sari
Ria Puspita Sari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca dan menulis dengan kepribadian ceria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.2 (Pembelajaran Sosial dan Emosional)

19 November 2023   21:22 Diperbarui: 19 November 2023   21:24 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran yang berpihak pada murid merupakan salah satu filosofi dari Ki Hadjar Dewantara yang dapat kita praktikan di dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah.

Pemikiran KHD tersebut memotivasi pendidik untuk dapat memperhatikan kualitas rencana pembelajarannya yang bermakna. Rencana pembelajaran yang memiliki kualitas dapat membangun kompetensi secara maksimal pada murid baik pada aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikapnya. Selain berkualitas rencana pembelajaran juga harus bermakna dan berpihak pada murid yaitu pembelajaran yang menyenangkan dengan mendapatkan  berbagai informasi baru serta dikaitkan dengan konsep yang relevan sehingga murid dapat menemukan konsep dan pemahamannya sendiri dengan baik.

Pembelajaran yang berpihak pada murid salah satunya dapat dilihat pada pembelajaran sosial dan emosional yang sangat penting sekali untuk dapat segera diterapkan, karena kemampuan holistik murid bukan hanya intelektual, tetapi juga fisik, sosial, emosional dan karakter yang menjadi perhatian kita secara khusus, dan konsep tersebut tertuang dalam pembelajaran sosial dan emosional atau PSE.

Konsep pembelajaran sosial dan emosional ( PSE ) berasal dari teori Kecerdasan Emosional Daniel Goleman, dikembangkan CASEL ( Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning ) pada tahun 1995 yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional (KSE), yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Tujuan Pembelajaran Khusus

CGP melakukan refleksi pengetahuan sebelum, selama, dan sesudah mempelajari modul ini

 Pertanyaan Pemantik :

1. Apa kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional?

Kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional yaitu bahwa dalam memberikan transfer pengetahuan kita harus memperhatikan beberapa komponen KSE yang ada pada anak agar mereka memperoleh pengetahuan sesuai dengan kebutuhan anak, selain itu dalam memunculkan ketrampilan pada anak sebagai pemimpin pembelajaran, guru harus dapat memberikan berbagai cara dari media, metode, maupun gaya belajar yang variatif sesuai dengan kompetensi yang dimiliki murid. Untuk pembelajaran sikap pada PSE ini sudah memfasilitasi kebutuhan murid yang di implementasikan didalam rencana pembelajaran sehingga kompetensi sikap murid yang akan dikuatkan dapat terlihat dan diharapkan lebih baik lagi terutama dalam pembiasaan budaya positifnya.

2. Apa kaitan pembelajaran sosial dan emosional ( PSE )  yang telah anda pelajari dengan modul-modul sebelumnya?

  • Kaitan PSE dengan modul 1.1 yaitu pada pembelajaran sosial dan emosional yang memfasilitasi kebutuhan murid dengan memperhatikan berbagai aspek pada diri murid, hal ini selaras dengan filosofi KHD yang dipelajari pada modul 1.2 antara lain mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Jadi kegiatan pembelajaran tidak hanya mentrasfer knowledge saja tetapi bagaimana membuat kegiatan tersebut menyenangkan, nyaman dan bahagia dengan memenuhi segala yang dibutuhan oleh murid.
  • Kaitan PSE dengan modul 1.2 yaitu PSE juga memperhatikan bagaimana kegiatan di sekolah dapat mempresentasikan nilai dan peran guru penggerak terutama sebagai pemimpin pembelajar sesuai yang dipelajari pada modul 1.2
  • Kaitan PSE dengan modul 1.3 yaitu sebagai guru penggerak diharapkan mampu menggerakan segala komponen termasuk juga pada visi sekolah yang dituangkan pada modul 1.3, oleh karena itu dalam visi yang diharapkan dapat mewujudkan sega kebutuhan murid termasuk kepribadiannya yang dilihat dalam kompetensi sosial emosional murid.
  • Kaitan PSE dengan modul 1.4 yaitu bahwa pada proses pembelajaran sosial emosional dapat di kembangkan dengan berbagai cara antara lain secara eksplisit, integrasi dalam pembelajaran, serta menciptakan iklim kelas dan sekolah, hal tersebut dapat dikemas dalam suatu budaya positif yang dipelajari pada modul 1.4
  • Kaitan PSE dengan modul 2.1 yaitu bahwa pada pembelajaran sosial emosional dapat di tuangkan dalam pembelajaran yang berdiferensiasi sehingga kegiatan pembelajaran yang diterima murid lebih bermakna dan dengan harapankan mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal

Pengalaman dan pemahaman hingga modul 2.2 

1. Sebelum mempelajari modul ini saya berfikir bahwa tugas seorang guru hanyalah memberikan pengetahuan saja dengan menerapkan metode dan gaya belajar yang sudah ditentukan tanpa mempertimbangkan minat dan bakat serta gaya belajar murid, setelah mempelajari modul ini saya mulai memahami bahwa minat bakat dan gaya belajar murid sangatlah penting, hal ini dapat kita kembangkan dalam pembelajaran berdiferensiasi dan juga pembelajaran sosial emosional.

2. Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being),  3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah: 5 kompetensi dasar sosial emosional ( kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berrelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab), Kesadaran penuh ( Mindfulness), dan implementasi pembelajaran sosiaol emosional dikelas maupun sekolah melalui 4 cara ( pengajaran eksplisit, integrasi dalam  praktik mengajar guru dan kurikulum akademik , penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah dan penguatan pembelajaran sosial emosional pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah ).

Penerapan PSE berbasis kesadaran penuh (mindfulness) dapat mendukung terwujudnya well-being ekosistem sekolah.

 3.     Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di  kelas dan sekolah:

a.     Bagi murid-murid: menerapkan proses pembelajaran dengan integrasi kompetensi sosial emosional yang dituangkan dalam rencana pembelajaran serta beberapa kegiatan lain disekolah.

b.    Bagi rekan sejawat: saya akan menerapkan KSE pada peran dan tugas di sekolah, serta mengimbaskan budaya positif dengan mengintegrasikan KSE dalam pergaulan dengan rekan sejawat dalam setiap kegiatan 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun