Mohon tunggu...
Ni Kadek Ria Oktaviani
Ni Kadek Ria Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Life is music

Mahasiswa Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Ngaben Upacara yang Boros Biaya? Dan Masih Diperlukankah Upacara Ngaben?

16 Desember 2021   06:43 Diperbarui: 16 Desember 2021   06:50 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bali merupakan daerah yang memiliki penduduk yang mayoritas beragama Hindu. Selain objek wisatanya yang begitu indah, terdapat banyak upacara adat bahkan tradisi yang memiliki kesakralan yang begitu kuat dan dikenal hingga ke mancanegara. Salah satu tradisi umat Hindu yang masih dilakukan dari dulu hingga saat ini adalah tradisi ngaben. Ngaben merupakan pembakaran jenazah umat Hindu di Bali.

Upacara ngaben merupakan wujud cinta kasih kepada roh para leluhur. Tujuan dilaksanakannya upacara ini untuk mengembalikan unsur Panca Maha Bhuta  ke asalnya, menyucikan roh leluhur yang sudah meninggal dan melepaskan Atman dari belenggu keduniawiaan. Di Bali Ngaben memiliki istilah lain yang berkonotasi halus dan diberi nama  Pelebon.

Dokpri: Upacara Ngaben
Dokpri: Upacara Ngaben

Tidak dapat dipungkiri bahwa upacara Ngaben memang memerlukan biaya yang begitu besar dalam proses persiapannya. Hal ini dikarenakan banten atau upakara yang digunakan dalam mempersiapkan upacara ini sangatlah banyak serta terdiri atas upacara yang begitu kompleks. Selain itu harga untuk membeli badenya juga terbilang cukup mahal. Sehingga sudah tidak heran lagi, banyak orang yang mengatakan bahwa upacara ngaben tergolong upacara yang sangat boros dalam mengeluarkan biaya. Namun, bukan berarti karna membutuhkan biaya yang begitu besar maka upacara ngaben tidak diperlukan. Upacara Ngaben tetap diperlukan dan harus dilaksanakan serta dipertahankan oleh umat Hindu. Dikarenakan upacara Ngaben merupakan prosesi upacara pengembalian jiwatman kepada sang paratma atma, dimana unsur panca maha Bhuta manusia kembali ke asalnya. Maka dari itu upacara Ngaben sangat diperlukan oleh umat Hindu.

Dokpri
Dokpri

Walaupun biaya yang dikeluarkan begitu banyak dalam upacara tersebut, akan tetapi terdapat alternatif agar upacara Ngaben dapat dilaksanakan. Seperti yang telah kita ketahui, Upacara Ngaben dapat dilakukan secara pribadi (dengan keluarga sendiri) bahkan massal (dengan keluarga lain yang melakukan upacara ngaben juga). Untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan agar tidak terlalu besar, keluarga dari jenazah yang sudah meninggal dapat melakukan upacara ngaben secara massal yang diadakan setiap 4-5 tahun sesuai kesepakatan bersama di desa yang dia tinggali.  Sehingga jika dengan adanya Ngaben massal ini bisa menjadi solusi bagi umat Hindu agar tetap melaksanakan upacara ngaben dengan biaya yang tidak begitu besar hingga bisa dikatakan tidak menjadi upacara yang boros biaya serta dapat menjadi wujud bakti atau cinta kasih kita terhadap para leluhur yang telah meninggal agar dapat kembali ke asalnya dan cepat berproses.


Ni Kadek Ria Oktaviani/2111031119/S1 PGSD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun