Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tuntas Sudah Mimpi ke Annapurna Basecamp 4130 mdpl

9 Desember 2022   10:26 Diperbarui: 9 Desember 2022   11:31 1748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu toko di Thamel (dok. pribadi)

Di bandara Kualalumpur, aku duduk, merenung memang benar perjalanan tidak selalu menyenangkan, terkadang ada situasi yang unpredictable. Saya gak akan pernah lupa rasanya siang itu kakiku gemetar, keringat bercucuran karena ditolak check in. Namun aku gak panik.

Selasa, 1 November 2022 

Pukul 06.15 waktu Kathmandu, Himalaya Airlines mendarat. Just info penumpangnya hanya 15 orang terdiri dari 3 perempuan dan 12 laki-laki.  Selama dalam perjalanan aku tidur, sampai tidak menunaikan salat Subuh. Aku langsung mendaftar untuk VISA On Arrival selama 15 hari lalu membayar 30 USD. Setelah itu, layaknya masuk ke negara orang akan melalui imigrasi, passport di cap and then namaste.  Tak lupa aku memberi informasi ke orang tuaku, lalu menghubungi Teh Atun dari Alpine Club of Himalaya.

Salah satu toko di Thamel (dok. pribadi)
Salah satu toko di Thamel (dok. pribadi)

Dari bandara, tujuan ke penginapan untuk istirahat. Sambil berdiskusi dengan Teh Atun, apakah bisa aku mengurus visa India untuk tiket pulang. Dari pemaparan Teh Atun, untuk mengurus pembuatan visa India membutuhkan waktu dua pekan, sementara tiket balik dari Kualalumpur---Jakarta tanggal 11 November 2022. Setelah berdiskusi dengan teman-temanku dari Cikis Geng  (Ryan Nugroho, Ryan Nur, Vita dan Eryck) kuputuskan membeli tiket baru, terima kasih buat Eryck yang bantuin. Dan harganya meroket.

Siang hari akhirnya semua anggota tim berkumpul yang terdiri dari aku, mbak Galuh, Hasrul dan Rony. Seperti biasa sebelum pendakian, diadakan briefing dan cek list peralatan di kantor. Briefing dibuka Mr Sujan selaku owner Alpine Club of Himalaya dan yang hadir kami berempat, Teh Atun dan guide kami, Tsiring.

Selesai briefing, kami berempat jalan di sekitar Thamel sambil mencari makan siang. Selesai makan siang, saatnya berburu perlengkapan outdoor. Di sekitar Thamel, terdapat toko buku, coffee shop, penginapan, kios mulai dari menjual perlengkapan untuk mendaki, sampai ole-ole. Terdapat beberapa travel wisata yang menawarkan jasa porter dan pemandu. Perlengkapan mendaki yang harga miring paling banyak itu merek T*F. Ada juga toko yang memang menjual barang original. Nah, di toko Columbia dan Marmot sedang berlangsung sale.

Rabu, 2 November 2022 

Setelah sarapan dengan menumpang taksi menuju tempat pemberhentian bus. Tujuan mengarah ke Pokhara. Dari Kathmandu---Pokhara lama perjalanan sekitar 8---9 jam. Pokhara merupakan kota terbesar kedua di Nepal. Perjalanan Kathmandu---Pokhara, dengan jalan yang sedang rusak dan sepanjang perjalanan sedang dalam perbaikan. Bus berhenti sebanyak 3 kali. Nah, di Pokhara juga kami mempersiapkan perlengkapan yang masih kurang sebelum memulai pendakian ke Annapurna Base Camp (ABC).

Mari kita mulai perjalanan ini, Kamis, 3 November 2022 setelah selesai sarapan pagi, tepat pukul 07.00 kami dijemput jeep tujuan ke Matkyu. Rute hari ini adalah Pokhara---Matkyu---Jhinu Danda---Chomrong. Pendakian ke ABC harus memiliki trekking permit. Trekking permit di sini ada dua yakni surat izin untuk mendaki gunung-gunung yang ada di Nepal dan yang kedua adalah surat izin memasuki kawasan konservasi, Annapurna Sanctuary.

Full Team : Ronny, Hasrul, Mbak Galuh, Aku, Tsiring dan Dhawa (dok. pribadi)
Full Team : Ronny, Hasrul, Mbak Galuh, Aku, Tsiring dan Dhawa (dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun