Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Umroh: Perjalanan Hati dan Bathin (1)

27 April 2019   07:26 Diperbarui: 27 April 2019   07:41 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Museum Alquran (dok. pribadi)
Museum Alquran (dok. pribadi)

Mesjid Ghamama terletak sekitar 300 meter dari Masjid Nabawi. Dari informasi pak Ustadz, Ghamma artinya awan mendung. Di masjid ini Rasulullah SAW melaksanakan Salatul Istiskah (shalat meminta hujan).

Kemudian jalan lagi menuju Mesjid Abubakar, yang aku lihat dindingnya dilapisi batu hitam, kubah menaranya di cat dengan warna putih, sangat indah. Setelah itu melewati Mesjid Ali Bin Abi Thalib

Tanggal 8 April 2019

Malam aku telah berniat untuk masuk ke Raodah lagi. Pukul 02.38 aku telah tiba di Masjid Nabawi. Doaku terkabulkan. Alhamdulillah. Pintu terbuka seperti jalan tol masuk kedalam, langsung sholat di bawah mimbar Rasulullah SAW dan di depan mimbar. Berdoa di tempat ini teduh dan damai banget rasanya. Ada tangis, aku membayangkan Rasulullah SAW ketika beliau berkhotbah.

Ough iya di tempat ini sebaiknya tidak mengambil gambar. Karena akan ditegur oleh Azkar. Aku sempat menyaksikan ada perempuan yang mengambil gambar di karpet hijau meskipun telah di peringatkan

Masjid Nabawi (dok. pribadi)
Masjid Nabawi (dok. pribadi)

Setiap masuk ke dalam Masjid Nabawi tasku selalu diperiksa. Isi tasku yakni sunblock, lipbalm, kacamata, botol air, sajadah tipis, alquran dan tas kain buat tempat sandal dan juga HP.

Shalat di masjid Nabawi lebih utama dari 1000 shalat di masjid lainnya selain di Masjidil Haram. Dan shalat di masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya. Disini setiap selesai melaksanakan shalat fardhu maka akan shalat sunah jenazah.

Aku menyukai ketika waktu shalat orang berbondong-bondong menuju masjid, kemudian masjid sangat penuh baik itu di dalam masjid maupun halaman masjid. Aku bahkan memperhatikan semua orang dari berbagai penjuru dunia menjadi seorang muslim dan muslimah yang berusaha menghadap Sang Maha Pencipta dengan sebaik-baiknya.

Aku suka lihat payung-payung masjid Nabawi, masjid ini indah sekali dan canggih. Lihat waktu payung-payung otomatis terbuka dan tertutup. Aku gak tau mau berkata apa, pokoknya sulit dijelaskan dengan kata-kata. Jika waktu shalat selesai, aku suka berkeliling masjid dari pintu ke pintu seorang diri, nyari spot-spot shalat dan tentu saja photo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun