Mohon tunggu...
riantyy riri
riantyy riri Mohon Tunggu... Editor - mahasiswi

haiii ! nice to meet u :

Selanjutnya

Tutup

Raket

Karya Ilmiah: Jembatan antara Penelitian dan Inovasi

26 Oktober 2024   12:00 Diperbarui: 26 Oktober 2024   12:07 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Karya tulis ilmiah adalah sebuah dokumen yang disusun berdasarkan metode ilmiah untuk menyampaikan hasil pemikiran, penelitian, atau pengembangan dalam suatu disiplin ilmu tertentu. Tujuan utama dari karya tulis ini adalah untuk memberikan alternatif penyelesaian atas masalah yang dibahas, serta menyebarkan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain.

Karya ilmiah merupakan wacana tulisan yang menguraikan hasil pemikiran atau riset yang mendalam atas suatu pokok bahasan, dengan berlandaskan metode ilmiah yang cermat dan sistematis. Untuk menguraikan karya ilmiah yang bernas dan berbobot, berikut adalah beberapa konsep mendasar yang perlu dipahami:

1. Judul yang Spesifik dan Ringkas
Judul berfungsi sebagai magnet awal yang menarik perhatian pembaca. Judul karya ilmiah sebaiknya ringkas, padat makna, dan langsung menunjukkan tema utama, sehingga pembaca dapat menangkap esensi topik yang diulas. Sebagai contoh, "Pengaruh Media Sosial Terhadap Produktivitas Akademik Mahasiswa."

2. Pendahuluan
Pendahuluan berperan untuk menggambarkan latar belakang serta urgensi isu yang akan dieksplorasi. Pada bagian ini, penulis dapat menguraikan pentingnya topik yang dipilih, hasil penelitian sebelumnya, hingga kekosongan penelitian yang ingin diisi. Di penghujung pendahuluan, rumuskan tujuan yang ingin dicapai dari karya ilmiah tersebut.

3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah ialah inti dari pertanyaan yang hendak dijawab melalui penelitian ini. Pertanyaan harus spesifik, tajam, dan fokus. Contoh: "Bagaimana pengaruh pemanfaatan media sosial terhadap efektivitas studi mahasiswa?"

4. Landasan Teori
Bagian ini adalah tempat di mana penulis menyusun pondasi teori atau konsep utama yang berkaitan erat dengan topik yang dikaji. Sumber yang digunakan bisa berasal dari buku, jurnal akademik, hingga artikel terpercaya. Landasan teori ini berfungsi memperkuat sudut pandang dan analisis hasil riset.

5. Metode Penelitian
Pada bagian metode penelitian, detail proses penelitian harus dijelaskan sejelas mungkin. Metode yang dipilih (seperti pendekatan kuantitatif atau kualitatif), teknik pengumpulan data (survei, wawancara), hingga metode analisis data harus dicantumkan secara terperinci, guna memudahkan pembaca dalam memahami proses penelitian yang dijalankan.

6. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil penelitian memaparkan temuan utama dari data yang telah terkumpul, sementara pembahasan adalah ruang bagi penulis untuk menganalisis atau menginterpretasi temuan tersebut. Pada bagian ini, hasil penelitian akan dihubungkan dengan teori-teori yang sudah dijelaskan sebelumnya.

7. Kesimpulan
Kesimpulan adalah bagian yang merangkum jawaban dari pertanyaan awal serta menyatukan gagasan utama dalam bentuk ringkasan singkat. Penulis juga dapat menyampaikan saran praktis berdasar temuan, misalnya cara bijak mengelola penggunaan media sosial agar tidak mengganggu produktivitas.

8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan referensi dari semua sumber yang digunakan, baik berupa buku, jurnal, maupun artikel daring. Keberadaan daftar pustaka menambah kredibilitas karya ilmiah dengan menunjukkan bahwa ide yang dituliskan didukung oleh referensi yang valid.

Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah dan bertujuan untuk menyampaikan informasi atau hasil penelitian secara sistematis dan logis. Berikut adalah beberapa definisi karya ilmiah menurut para ahli:

  1. Brotowidjoyo: Karya ilmiah merupakan karangan yang memuat fakta dan disusun dengan metodologi penulisan yang baik dan benar.
  2. Eko Susilo: Menyatakan bahwa karya ilmiah adalah tulisan yang didasarkan pada hasil pengamatan, penelitian, dan kajian di bidang tertentu, disusun dengan metode tertentu serta sistematika penulisan yang dapat dipertanggungjawabkan.
  3. Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi: Mereka mendefinisikan karya ilmiah sebagai serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan.
  4. Munawar Syamsudin: Menyatakan bahwa tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu berdasarkan teori ilmiah dengan penyajian yang teratur dan konsisten.
  5. Dwiloka dan Riana: Karya ilmiah adalah hasil karya seorang ilmuwan yang berupaya memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui tulisan, pengalaman, dan penyelidikan.
  6. Arikunto: Mengartikan karya tulis ilmiah sebagai laporan hasil ikhtiar ilmiah yang dihasilkan oleh individu atau kelompok menggunakan metode ilmiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun