Semoga Ahok menyadari hal itu. Dan semoga Jokowi dan Erick Thohir benar- benar serius dan konsisten mereformasi tata kelola BUMN. Selain itu, kita berharap sikap Ahok yang menyebut kadrun bukan representasi dari pejabat pemerintahan atau pemimpin kita. Kalau tidak, maka bangsa ini benar- benar telah kehilangan modal penting untuk menjadi bangsa yang besar, yaitu persatuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!