Mohon tunggu...
Riant Nugroho
Riant Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Spesialis Kebijakan Publik, Administrasi Negara, dan Manajemen Strategis

Ketua Institute for Policy Reform (Rumah Reformasi Kebijakan)

Selanjutnya

Tutup

Money

BUMN, Tak Henti Hadir untuk Negeri

21 Maret 2020   14:35 Diperbarui: 21 Maret 2020   14:57 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tentu saja, kehadiran BUMN tidak menyelesaikan semua masalah karena serangan virus corona, namun setidaknya meyakinkan kita, bahwa BUMN tetap ada para rel konstitusi, hadir tidak sekedar berbisnis dan mencari untung, paling banter ditambah dengan program CSR. Namun, lebih dari itu, BUMN hadir pada saat negeri dalam Kesulitan. 

Dan itu telah diteladankan oleh setiap Menteri BUMN dari waktu ke waktu, di tengah kesulitan karena intervensi politik dan birokrasi, plus lembaga “pengawasan". Kehadiran itu menjadikan kriteria keberhasilan BUMN yang banyak dipaksakan hanya berbasiskan kriteria kekorporasian belaka, seperti Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas Profitabilitas, tidak memadai untuk BUMN. Ada dimensi yang senantiasa ada, dimensi Konstitusi. Dan itu tidak dapat dinilai sekedar dari kriteria korporasi swasta pada umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun