Mohon tunggu...
Rian Saputra
Rian Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Pertanian Bogor

Mahasiswa IPB’57 2020 Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Departemen Silvikultur Institut Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Modul Nusantara PMM2 ULM di Provinsi Kalimantan Selatan

28 Februari 2023   22:59 Diperbarui: 25 April 2023   21:25 1668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo aku Rian Saputra dari IPB University, di bulan agustus lalu, aku mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pertukaran mahasiswa ke Universitas Lambung Mangkurat yang terletak di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Program ini berlangsung selama 154 hari atau 5 bulan. Dalam program tersebut, kita tidak hanya belajar mengenai akademik di kampus ULM, tetapi juga belajar kebudayaan khas Kalimantan Selatan. Nah, nama program tentang kebudayaan Kalselnya ini dinamakan "Modul Nusantara" yang diadakan sebanyak 24 kali pertemuan, yaa kira-kira 1 minggu 1 kali deh yaa...

“Menghargai perjuangan pahlawan di masa lalu”
“Menghargai perjuangan pahlawan di masa lalu”

Kegiatan 1

Kegiatan ini berkunjung ke Museum Waja Sampai Kaputing (WASAKA) di Banjarmasin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal budaya dan sejarah Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan ini mahasiswa mendapatkan buku profil dari Museum Wasaka sebagai referensi. Museum tersebut memberikan saya sebuah pengalaman tentang perjuangan rakyat Kalimantan selatan dalam memerangi penjajahan yang terjadi di maa lalu, selain itu saya juga mengetahui mengenai baju adat, rumah adat hingga senjata daerah khas Kalimantan selatan. 

"Berlatih alat musik panting di Warung Soto Bang Amat, Banjarmasin" 
Kegiatan 2

Kami mengunjungi pertunjukan alat musik khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yakni Panting. Alat musik panting terdiri dari gendang, kecapi, gong, biola, hingga krecek. Disana kami belajar sejarah alat musik panting, susunan anggota grup musik panting, hingga pakaian yang biasanya dikenakan oleh para pemain alat musik panting. Disana kami mencoba menggunakan alat musik panting. Ada yang memegang biola, ada yang memegang gong, ada yang memegang kecapi khas kalsel hingga ada yang mencoba gendang. Kami mengetahui jikalau kesenian alat musik panting ini merupakan sebutan nama kesenian yang namanya diambil dari satu nama alat musik, yakni panting. Menarik bukan?

“Selera Kuliner Banjar di Depot Soto Bang Amat Banjarmasin
“Selera Kuliner Banjar di Depot Soto Bang Amat Banjarmasin"

Kegiatan 3

Pada kegiatan ini mahasiswa diperkenalkan makanan khas Banjar yaitu Soto Banjar sambil mengenal musik Banjar dengan alat musik panting yang dimainkan di tempat makan tersebut. Soto banjar memiliki kemiripan dengan ketupat Betawi. Menurut saya, soto banjar lebih menjurus ke semur, dibanding soto, karena memiliki komposisi bahan yang mirip dengan semur, seperti penggunaan santan, telur, dan ketupat. Soto Banjar dengan citarasa rempah yang kaya namun tetap menjadi favorit semua orang (terkadang ada beberapa orang yang tidak menyukai rempah kuat). Pertama kali menyicipi Soto Banjar saya terbuai citarasanya yang otentik lagi unik. Selain itu, kuah soto yang cenderung gurih karena selalu menggunakan Kaldu dari Ayam Kampung menjadikan nilai tambah bagi soto ini. 

"Kartu Kata"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun