Mohon tunggu...
Rian Raymon Tarantein
Rian Raymon Tarantein Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Ora Et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sejarah Hari HIV/AIDS Sedunia: Mengingat, Mendidik dan Memberdayakan

1 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 1 Desember 2024   09:11 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tema yang diusung di antaranya:

  • 2000: AIDS: Menjadikan Dunia Tempat Lebih Aman.
  • 2011: Getting to Zero: Zero New HIV Infections, Zero Discrimination, and Zero AIDS-Related Deaths.
  • 2023: Tema global lebih terfokus pada kesetaraan dengan mendorong upaya pemerataan akses terhadap pengobatan, pencegahan, dan layanan kesehatan.

Peran Penting Edukasi dan Kesadaran

Hari HIV/AIDS Sedunia menjadi peluang penting untuk meningkatkan edukasi masyarakat tentang HIV, termasuk cara penularan dan pencegahannya. Edukasi yang komprehensif dapat membantu mengurangi stigma serta memberdayakan individu untuk mengambil langkah preventif.

Beberapa fakta penting yang perlu diketahui masyarakat:

  1. HIV Tidak Menular Melalui Kontak Sehari-Hari: HIV hanya dapat menular melalui darah, hubungan seksual tanpa pelindung, jarum suntik bersama, atau dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
  2. ARV Tidak Menyembuhkan HIV, tetapi Menekan Virus: Dengan pengobatan ARV yang konsisten, orang yang hidup dengan HIV dapat mencapai status viral load tidak terdeteksi, sehingga mencegah penularan ke orang lain.
  3. Pentingnya Tes Rutin: Mengetahui status HIV seseorang adalah langkah awal untuk mendapatkan pengobatan atau mencegah penyebaran virus.

Perjuangan Melawan Stigma

Salah satu tantangan terbesar dalam penanganan HIV/AIDS adalah stigma sosial. Orang yang hidup dengan HIV/AIDS sering kali mengalami diskriminasi dalam pekerjaan, pendidikan, dan layanan kesehatan. Hari HIV/AIDS Sedunia mengingatkan kita semua untuk bersikap inklusif, mendukung, dan menghapus stigma yang tidak berdasar.

Masa Depan Bebas HIV/AIDS

Dunia telah membuat kemajuan signifikan dalam pengobatan dan pencegahan HIV/AIDS. Namun, perjuangan belum selesai. Menurut data terbaru UNAIDS, pada tahun 2022 terdapat lebih dari 38 juta orang yang hidup dengan HIV di seluruh dunia, dengan sekitar 1,3 juta infeksi baru setiap tahunnya.

Inovasi seperti pengembangan vaksin HIV yang efektif serta perluasan akses ke pengobatan menjadi harapan besar untuk mencapai target Ending AIDS by 2030, sebagaimana dicanangkan oleh PBB.

Hari HIV/AIDS Sedunia bukan hanya sebuah peringatan, tetapi juga panggilan untuk bertindak. Dengan meningkatkan kesadaran, memberikan edukasi, dan memberdayakan masyarakat, kita dapat melawan HIV/AIDS dan memberikan harapan kepada jutaan orang di seluruh dunia. Bersama-sama, kita bisa membangun masa depan di mana HIV/AIDS bukan lagi ancaman global.

Mari jadikan setiap 1 Desember sebagai hari untuk terus mengingat, bertindak, dan berharap!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun