Mohon tunggu...
Rian A. Rahman
Rian A. Rahman Mohon Tunggu... Guru - Filsafat sejarah kebangsaan

Dr. Rian A. Rahman, Guru besar sejarah kebangsaan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gaya Hidup YOLO di Kalangan Generasi Muda: Antara Kesempatan dan Risiko Finansia Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Gaya Hidup

17 Desember 2024   18:41 Diperbarui: 17 Desember 2024   18:41 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya hidup melenial dengan Gen, Z mempengaruhi budaya Indonesia

HAL-SEL, Kompasiaana.com: Kita sering mendengar sebutan millenial kepada anak muda, padahal tidak semua anak muda adalah milenial loh.

Mengutip laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, memang terdapat penggolongan generasi.

Pertama, ada generasi Baby Boomer yang lahir pada tahun 1946-1964.

Kedua, generasi X yang lahir pada tahun 1965 hingga 1980. 

Ketiga, generasi Y atau Milenial mereka yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996.

Keempat, generasi Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. 

Kelima, generasi Post Gen Z atau Alpha yakni mereka yang lahir pada 2013.

Bila diperhatikan, mereka yang termasuk ke dalam milenial adalah para anggota generasi Y, bukan generasi Z apalagi Alpha. 

Sementara itu, selain usia, sebenarnya terdapat perbedaan besar antara generasi milenial dengan Gen Z. 

Hal tersebut terkait dengan bagaimana mereka mengenal dan berinteraksi dengan teknologi. Generasi Y memang disebut telah memiliki keakraban tersendiri dengan internet. Karena itu, generasi milenial sebenarnya juga dikenal dengan sebutan 'digital native'. Sedari kecil, mereka tumbuh dengan teknologi dan internet. 

Terlebih lagi, pada tahun 1980, generasi ini berkenalan dengan komputer pribadi pertama. Namun, generasi Z bukan hanya telah mengenal teknologi sedari kecil, melainkan juga internet.

Generasi inilah yang memprakarsai era hidup bersama internet, ponsel, hingga komputer. Karena itu, jangan salah lagi,  tidak semua anak muda kini bisa dikategorikan sebagai generasi milenial, melainkan ada pula yang merupakan gen Z. (Dari Berbagai Sumber).

Dr. Rian A. Rahman, Guru besar sejarah kebangsaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun