Mohon tunggu...
Rianissaputri
Rianissaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program PMM Mandiri Prodi Administrasi Publik Untag Surabaya Dengan Universitas Hang Tuah Surabaya

9 Juni 2023   18:59 Diperbarui: 9 Juni 2023   19:01 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PMM Untag di Universitas Hang Tuah, Dok. Pribadi

Program Pertukaran Mahasiswa Mandiri (PMM) atau lebih dikenal dengan pertukaran mahasiswa antar program studi internal kampus merupakan pertukaran mahasiswa dari satu kampus ke kampus yang lainnya selama 1 (satu) semester. Program ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat memperluas koneksi dan berkolaborasi antara mahasiswa satu dengan yang lain dari kampus yang berbeda. Pada program PMM semester genap tahun 2023 ini melibatkan kerja sama antara program studi Administrasi Publik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan program studi Administrasi Publik Universitas Hang Tuah Surabaya. PMM tahun 2023 kali ini, Untag Surabaya mengirimkan 12 mahasiswa semester 4 Prodi Administrasi Publik ke Universitas Hang Tuah Surabaya.

Perkuliahan yang dijalankan mahasiswa yang mengikuti PMM ini dalam satu minggu dibagi menjadi 2 yaitu dua hari di Untag dan dua hari di Hang Tuah. Jadi, mereka mengambil mata kuliah dengan total 27 sks yang sebagian diambil di Untag Surabaya dan sebagian lagi di Universitas Hang Tuah. Mata kuliah yang diambil di Universitas Hang Tuah Surabaya sebanyak 11 SKS yaitu Komunikasi dan Advokasi Kebijakan Publik, Manajemen Program dan Proyek, Kepabeanan dan Cukai, dan Manajemenn Aset. Mata kuliah tersebut tidak hanya dari semester 4, tetapi juga mata kuliah dari semester 6 yang nantinya akan dikonversi setelah pelaksanaan PMM selesai.

Terdapat banyak kegiatan yang dilakukan selama mengikuti program PMM selain kegiatan pembelajaran, diantaranya kuliah tamu dengan pemateri dari Universitas Kuala Lumpur, melakukan Studi Lapangan ke Kantor Bea Cukai di Tanjung Perak Surabaya, dan mengadakan seminar sebagai pengganti Ujian Akhir Semester (UAS) pada mata kuliah Komunikasi dan Advokasi Kebijakan Publik yang melibatkan semua mahasiswa untuk berdiskusi mengenai materi yang akan dipilih dalam seminar tersebut.

Dengan adanya kerja sama yang telah berjalan beberapa tahun terakhir terkait dengan adanya program PMM yaitu dapat menambah wawasan mahasiswa, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal lingkungan belajar di kampus lain, mempelajari budaya lain, menambah relasi, serta diharapkan dapat memberikan manfaat dan menjalin hubungan baik bagi Universitas yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun