Mohon tunggu...
Riani selva
Riani selva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tidak ada

Hobi saya bermain gitar dan konten yang saya suka adalah edukasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebersahajaan dalam kehidupan

11 Januari 2025   14:19 Diperbarui: 11 Januari 2025   14:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kebersahajaan menawarkan antidot terhadap tekanan ini. Dengan mempraktikkan kebersahajaan, manusia dapat belajar untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka dapat melepaskan diri dari siklus konsumsi yang tidak ada habisnya dan menemukan kepuasan dalam hal-hal yang benar-benar penting: hubungan yang bermakna, kesehatan, dan kedamaian batin.  

Selain itu, filsafat kebersahajaan juga relevan dalam konteks keberlanjutan lingkungan. Gaya hidup sederhana membantu mengurangi jejak ekologis manusia dengan mendorong konsumsi yang lebih bijaksana dan berkelanjutan. Dengan mengadopsi kebersahajaan, manusia tidak hanya menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk planet ini.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun