Mohon tunggu...
Riani Puji
Riani Puji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Materi Isu Global dalam Bidang Ekonomi Terkait Pembelajaran IPS SD

25 Mei 2022   20:41 Diperbarui: 25 Mei 2022   20:54 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah munculnya Mata Pelajaran IPS di Indonesia
Di Negara  Indonesia banyak dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial yang berkembang dimasyarakat yang berbentuk terpadu, seperti : sejarah, geografi,ekonomi . 

Pertama kali mata pelajaran IPS diperkenalkan oleh seorang pakar IPS pada tahun 1969 yaitu oleh ibu Prof.Dr.Soepartina, kemudian pada tahun 1971 Ips  dimasukkan pada buku induk Depdikbud.  

Diresmikannya  mata pelajaran IPS  itu bersamaan dengan munculnya kurikulum tahun 1975 .

Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  yang sangat dinamis   membuat pembelajaran mengalami ketertinggalan dengan daerah lain,untuk itu IPS merupakan salah satu sarana pengetahuan yang mampu menyinkronkan laju perkembangan dalam dunia pendidikan dengan yang terjadi pada suatu zamannya.

Isu Global Dalam Bidang Ekonomi

Artikel ini membahas tentang salah satu isu global yaitu dalam bidang ekonomi yangmana adanya globalisasi menyebabkan munculnya ketidaksetaraan atau kesenjangan ekonomi yang terjadi diantara individu dengan kelompok ,atau antar negara.

Dapat diartikan bahwa kesenjangan ekonomi merupakan perbedaan yang terkait dengan pendapatan, kekayaan,,serta pemisah antara yang kaya dan miskin,adanya ketidaksetaraan ekonomi ini menjadi perhatian khusus bagi Forum Ekonomi Dunia

Menurut penelitian Asian Development Bank (ADB) terjadinya ketidaksetaraan ekonomi bisa berdampak pada penghambatan memberantas kemiskinan yang terjadi diIndonesia. Namun ,sampai saat ini upaya pemerintah dalam memberantas kemiskinan belum terlaksana dengan baik. Berikut penjelasan   yang dapat mendukungnya :


1.Pada Faktanya 99% Dan 1%
Di Negara Amerika Serikat permasalahan ketidaksetaraan ekonomi menimbulkan argument bahwa ekonomi 99 % untuk 1 %,yangmana artinya 1% orang terkaya didunia ,mampu memiliki kekayaan yang jumlahnya  dapat ditotal dengan kekayaaan  99% penduduk didunia.

Agar hal tersebut dapat diminimalisir sebaiknya pemerintah negara dengan perusahaan memberikan kompensasi  kepada tenaga kerja  yang asuransi kesehatannya tidak ditanggung oleh perusahaan ,metode pembayarannya dengan  menyesuaikan kinerjanya dan apa yang diperintahkan .


2.Memenuhi Kebutuhan Kaum Elit
Dapat dilihat dari tujuannaya bahwa bisnis dan perusahaan merupakan aksiologinya untuk mencapai estimologi pada masyarakat ,namun pada kenyatannya perusahaan diindonesia banyak yang melayani kaum kapitalis teratas dan akhirnya kurang bermanfaat untuk masyarakat biasa maupun menengah.

Jadi, agar hal tersebut bisa dicegah ,seharusnya pemerintah mampu bersikap adil ,artinya kaum elit dapat dimaanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi negara dan  masyarakat  dapat ikut serta dalam proses tersebut sehingga membuat masyarakat diberlakukan adil .


3.Pemerasan pekerja dan produsen
Persoalan ini banyak terjadi pada perusahaan yang besar,yangmana pendapatan kelompok elit lebih semakin meningkat sedangkan pekerja serta produsennya pendapatannya semakin menurun dan terjadi kesenjangan pada permasalahan ekonomi,dan menyebabakan ketidakstabilan ekonomi dinegara.

Solusi Terkait Isu Global Dibidang Ekonomi 
Untuk mengatasi isu global yang terjadi dalam bidang ekonomi yaitu tahap pertama pemerintah seharusnya membuat kebijakan fiskal yang mana dalam Jurnal Al-Intaj Volume 3 Nomor 1

Oleh Desi Isnaini ,istilah kebijakan fiskal adalah salah satu kebijakan ekonomi yang tujuannya untuk mengarahkan kondisi perekonomian yang ada dalam masyarakat dengan menggunakan jalan mengubah  penerimaan  dan pengeluaran pemerintah,disamping tujuan itu kebijakan fiskal juga mampu menjaga stabilitas harga barang dan jasa agar terhindar dari inflasi , 

selain itu kebijakan fiskal juga mampu mengurangi tingkat pengangguran ,sehingga lapangan pekerjaan dapat merata kehidupan masyarakat ikut sejahtera.

Sumber 
Hidayat ,2020 . Tinjauan Historis Pendidikan IPS Di Indonesia Vol.4 .No .2

D.Hardoon,S .Ayele dan R.Fuentes-Nieva.(2016). Sebuah Ekonomi Untuk 1% .Oxford:Oxfam.i
Desi Isnaini "Jurnal Al-Intaj Volume 3 Nomor 1 tentang upaya mengatasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun