Mohon tunggu...
Riani Mayang Anggara
Riani Mayang Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Komputer Indonesia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Komputer Indonesia yang hobi membaca, belajar menulis dan mencoba kegiatan baru lainnya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menelusuri Jejak Penipuan Kejahatan Melalui: Undangan Digital Pernikahan

14 Februari 2024   22:15 Diperbarui: 15 Februari 2024   21:44 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus ini juga membuka diskusi tentang perlindungan data pribadi dalam era digital. Penting bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap segala bentuk undangan atau pesan yang meminta informasi pribadi, terutama jika datang dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan.

Tips Menghindari Penipuan Online :

 

Hindari dan Periksa Panggilan dari Nomor Tidak Dikenal/Terdaftar

menolak atau tidak mengangkat panggilan tersebut. Selain itu, penipu juga tidak jarang mengirimkan pesan melalui sosial media atau perangkat dan mengatasnamakan organisasi atau instansi tertentu.

Untuk menghindarinya, Anda perlu memeriksa terlebih dahulu apakah nomor tersebut benar dari pihak resmi yang bersangkutan atau tidak. Caranya adalah dengan mengecek melalui aplikasi pemeriksa nomor telepon. Dari aplikasi tersebut, Anda dapat mengetahui informasi seputar nomor tersebut.

  • Waspadai Tautan dan Lampiran
  • Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang tidak dikenal atau mencurigakan.
  • Periksa Situs Web
  • Pastikan bahwa situs web yang anda kunjungi menggunakan koneksi yang aman (HTTPS) dan memiliki reputasi yang baik sebelum melakukan transaksi atau memberikan informasi pribadi.
  • Jangan Bagikan Informasi Pribadi 
  • Hindari membagikan informasi pribadi atau rahasia seperti nomor rekening, nomor kartu kredit, atau informasi identitas lainnya secara online.
  • Pahami Modus Penipuan 
  • Mengetahui Modus penipuan yang umum dapat membantu anda mengenali potensi ancaman dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
  • Laporkan Penipuan
  • Jika anda menjadi korban penipuan secara online. Segera laporkan ke pihak berwenang agar tindakan dapat segera diambil dan mencegah korban lainnya.

Untuk mencegah penipuan melalui undangan pernikahan digital, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

Pastikan undangan pernikahan digital berasal dari sumber yang terpercaya, seperti calon mempelai atau keluarga dekat, bukan dari nomor yang tidak dikenal.

Undangan asli biasanya berupa tautan atau link yang dapat dibuka di browser, bukan dalam format file APK.

Jika Anda menerima undangan pernikahan digital dari nomor yang tidak dikenal dengan format file APK, hindari untuk mengklik atau membukanya.

Pastikan bahwa aplikasi yang akan diunduh berasal dari Google Play Store atau sumber aplikasi yang terpercaya lainnya, bukan dari sumber yang mencurigakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun