(4)Biaya per unit dihitung menurut departemen atau pusat biaya.
(5)Pada saat produksi selesai dalam suatu departemen produksi, jumlah unit yang selesai dan biayanya dipindahkan ke departemen produksi berikutnya atau gudang barang jadi.
(6)Untuk mengumpulkan, mengikhtisarkan, dan menghitung biaya secara total maupun per unit menurut masing-masing departemen digunakan formulir laporan biaya produksi.
***
Jadi tujuan terpenting dari metode perhitungan harga pokok produksi adalah untuk menentukan biaya dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Metode perhitungan harga pokok produksi sebaiknya ekonomis untuk dioperasikan dan membebankan sejumlah biaya ke setiap produk sedemikian rupa sehingga mencerminkan dengan wajar biaya dari sumber daya yang digunakan untuk memproduksi produk tersebut. Metode perhitungan harga pokok produksi yang baik disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, karena  setiap perusahaan memiliki perbedaan dalam hal tekhnologi manufaktur, organisasi produksi dan bauran produk, maka bisa diperkirakan bahwa metode perhitungan harga pokok produksi juga akan berbeda.
Bacaan lebih lanjut : Carter.2009.Akuntansi Biaya.Jakarta:Salemba Empat
Â
Nama              : Riani Amaliah
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 135111028
Kelas              : 3 AK-A
Judul TA Â Â Â Â Â Â Â : Analisis Harga Pokok Produksi untuk Menentukan Harga Jual di PT X