Mohon tunggu...
Riani Amaliah
Riani Amaliah Mohon Tunggu... MAHASISWA -

D-III Akuntansi Politeknik Negeri Bandung MPB3AKA

Selanjutnya

Tutup

Money

Metode Apa yang Paling Cocok dalam Pengumpulan Harga Pokok Produksi ?

29 November 2015   18:03 Diperbarui: 29 November 2015   21:36 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

(4)Biaya per unit dihitung menurut departemen atau pusat biaya.

(5)Pada saat produksi selesai dalam suatu departemen produksi, jumlah unit yang selesai dan biayanya dipindahkan ke departemen produksi berikutnya atau gudang barang jadi.

(6)Untuk mengumpulkan, mengikhtisarkan, dan menghitung biaya secara total maupun per unit menurut masing-masing departemen digunakan formulir laporan biaya produksi.

***

Jadi tujuan terpenting dari metode perhitungan harga pokok produksi adalah untuk menentukan biaya dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Metode perhitungan harga pokok produksi sebaiknya ekonomis untuk dioperasikan dan membebankan sejumlah biaya ke setiap produk sedemikian rupa sehingga mencerminkan dengan wajar biaya dari sumber daya yang digunakan untuk memproduksi produk tersebut.  Metode perhitungan harga pokok produksi yang baik disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, karena  setiap perusahaan memiliki perbedaan dalam hal tekhnologi manufaktur, organisasi produksi dan bauran produk, maka bisa diperkirakan bahwa metode  perhitungan harga pokok produksi juga akan berbeda.

Bacaan lebih lanjut : Carter.2009.Akuntansi Biaya.Jakarta:Salemba Empat

 

Nama               : Riani Amaliah

NIM                  : 135111028

Kelas               : 3 AK-A

Judul TA         : Analisis Harga Pokok Produksi untuk Menentukan Harga Jual di PT X

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun