Mohon tunggu...
Riani
Riani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat di Desa Beringin Pembagian Snack Sehat Anti Stunting (Nugget Ikan Patin) dan Brosur Manfaat Serta Cara Pengolahannya

3 September 2022   16:12 Diperbarui: 3 September 2022   17:23 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Sosialisasi Snack Sehat Anti Setunting (Nugget Ikan Patin) Menggunakan Brosur Kepada Ibu Hamil/dokpri

Stunting merupakan manifestasi dari kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yaitu ketika tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan tinggi badan normal anak seusianya. Singkatnya stunting adalah pendek belum tentu stunting. Faktor utama penyebab stunting adalah buruknya asupan gizi sejak periode awal pertumbuhanan perkembangan janin hingga anak berusia dua tahun. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun (Kuewa et al., 2021)

Upaya mencegah stunting dengan mengonsumsi makanan yang dapat memenuhi gizi serta nutrisi seimbang, Protein dapat diperoleh dari berbagai macam makanan salah satunya ikan patin. Ikan patin merupakan ikan jenis air tawar yang hidup disungai yang memiliki kandungan  nutrisi yang tinggi yaitu protein, asam amino esensial, asam lemak omega-3 dan omega-6 juga berbagai macam vitamin dan mineral yang baik untuk pertumbuhan janin dan anak.

Riani salah satu Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin bertujuan untuk memanfaatkan hasil ternak ikan patin warga desa beringin juga mencegah setunting,  dengan mengolah Snack Sehat Anti Stunting berupa Nugget berbahan dasar ikan patin. Nugget merupakan salah satu pangan yang memiliki cita rasa tertentu, biasa berwarna kuning keemasan serta berbagai bentuk yang menarik.

Adapun upaya tim Pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dengan cara mensosialisasikan kepada ibu-ibu balita dan ibu hamil tentang pemanfaatan ikan patin dengan diolah sebagai Snack Sehat Anti Stunting bertempat di Posyandu Desa Beringin Pada Senin 8 Agustus 2022 jam 08.30-10.00 WITA dengan membagikan brosur yang berisikan manfaat serta cara pembuatan nugget ikan patin. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan stunting dengan memenuhi gizi serta nutrisi yang seimbang.

Gambar 1. Bahan-Bahan Pengolahan Nugget Ikan Patin/dokpri
Gambar 1. Bahan-Bahan Pengolahan Nugget Ikan Patin/dokpri

Bahan Nugget Ikan Patin                               

- 1/2 Kilo Ikan Pantin

- 1 Buah Wortel

- Daun Seledri/Sop

- 1 Butir Telur

- 4 Siung Bawang Putih

- 5 Sdm Tepung Terigu

- 5 Sdm Tepung Panir/roti

- 3 Sdm Tepung Maizena

- Secukupnya kaldu jamur,

garam,lada bubuk,

Minyak goreng

Bahan Pelapis :

-Tepung terigu,air secukupnya

-Tepung panir

Cara Menggolah Nugget:

1.Kukus sebentar ikan patin kurang lebih 10 menit, agar mudah melepaskan tulang dan kulitnya lalu ambil dagingnya saja.

2.Haluskan atau blender ikan, bawang putih/merah dan telur.

3.Parut wortel/iris tipis & juga daun seledri

4.Campurkan semua bahan dan aduk rata.

5.Tata dalam wadah dan kukus kurleb 15-20 menit.

6.Angkat dan biarkan dingin, lalu potong sesuai selera.

7.Larutkan terigu lalu celupkan potongan nugget dan balur dengan tepung roti.

8.Simpan di lemari pendingin selama 10 menit agar tepung rotinya nempel, lalu goreng simpan di freezer untuk stok.

Gambar 2.  Sosialisasi Snack Sehat Anti Setunting (Nugget Ikan Patin) Menggunakan Brosur Kepada Ibu-ibu Balita di Posyandu Desa Beringin/dokpri
Gambar 2.  Sosialisasi Snack Sehat Anti Setunting (Nugget Ikan Patin) Menggunakan Brosur Kepada Ibu-ibu Balita di Posyandu Desa Beringin/dokpri

Gambar 3. Sosialisasi Snack Sehat Anti Setunting (Nugget Ikan Patin) Menggunakan Brosur Kepada Ibu Hamil/dokpri
Gambar 3. Sosialisasi Snack Sehat Anti Setunting (Nugget Ikan Patin) Menggunakan Brosur Kepada Ibu Hamil/dokpri

Setelah dilaksanakan sosialisasi serta membagikan brosur pada ibu-ibu balita, Salah satu ibu dari anak menyatakan "Kawa sekalinya ikan Patin diolah nugget kaini,anaku ketuju makanan kaini",dari tanggapan tersebut pengabdian masyarakat menyimpulkan dari sosialisasi yang dilakukan memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang cara mengolah ikan patin selain hanya dijadikan lauk makan.

Tim Pengabdian Masyarakat Memberikan juga langsung Nugget pada anak di Posyadu Desa Beringin. Di akhir sosialisasi, anak-anak belita juga telah mencoba nugget ikan patin yang sudah dimasak. Hasil 90% atau 9 dari 10 anak menyukai nugget ikan patin karena rasa dan bentuknya yang menarik membuat daya tarik lebih pada anak yang mana kita ketahui sebagian besar anak kurang menggemari ikan dan sayur. Nugget ini juga baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Selain itu Nugget ikan patin dapat dijadikan alternatif sebagai penggati lauk dan juga bisa dikonsumsi sebagai snack balita atau Ibu hamil selain rasa yang enak snack ini memiliki banyak nutrisi karna di campur dengan sayuran seperti worter dan daun seledri. Kemudian pengabdian masyarakat juga membagikan nungget ikan patin siap saji (Frozen Food) untuk dibawa kerumah masing-masing.

Gambar 4. Pembagian Nugget Ikan Patin di Posyandu/dokpri
Gambar 4. Pembagian Nugget Ikan Patin di Posyandu/dokpri

Harapan dalam Pelakasaan Pengabdian Masyarakat ini dengan memberikan brosur serta sosialisasi yang dilakukan dapat memberikan pengetahuan tentang manfaat ikan patin, cara mengolah Snack Sehat (Nugget Ikan Patin) dengan bahan yang cukup sederhana serta mudah untuk dicari dan dapat memanfaatkan hasil budidaya ikan patin warga Desa Beringin, Serta dapat menurunkan anggka stunting di Indonesia khususnya di Desa Beringin dengan penuhi asupan gizi pada ibu hamil dan Balita.

REFERENSI

Kuewa, Y., Herawati, Sattu, M., Otoluwa, A. S., Lalusu, E. Y., & Dwicahya, B. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Desa Jayabakti Tahun 2021. Jurnal Kesmas Untika Luwuk: Public Health Journal, 12(2). https://doi.org/10.51888/phj.v12i2.73

(Tawwabin, 2010)Tawwabin, R. A. (2010). Untuk Masa Depan yang Lebih Baik.

https://cookpad.com/id/resep/6317662-nugget-ikan-patin

https://id.theasianparent.com/ikan-patin-untuk-ibu-hamil/amp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun