Beliau bersabda, "Perbanyaklah mengucapkan 'Laa ilaaha illallaah'."
Saat mengucapkan kalimat tauhid, sebaiknya jangan hanya dilisan namun resapilah hingga menembus hati.
2. Datang ke Majelis Ilmu (Kajian)
Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, beliau mengajak masyarakat untuk taat kepada Allah dengan ajakan guna menambah iman,
"Mari kesini kalian, kita akan menambah iman."
Maksud dari perkataan Umar bin Khattab adalah mengajak umat islam menghadiri kajian.
Dahulu orang harus melakukan perjalanan berpuluh atau beratus-ratus kilometer untuk datang ke kajian, zaman sekarang begitu mudah seseorang hadir ke suatu kajian bahkan hanya sambil rebahan. Namun, sayangnya banyak yang mengabaikan kemudahan yang ada. Semoga teman-teman di sini termasuk ke dalam golongan yang rajin menyimak kajian baik secara offline mau pun online.
3. Perbanyak Doa
Iman seseorang berada di dalam hatinya dan Allah Azza wa Jalla adalah Dzat yang mengendalikan hati semua manusia. Karena itu, banyak-banyaklah berdoa pada-Nya agar ditambahkan iman kita. Seperti hadis Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam
 Sesungguhnya iman itu bisa memudar pada hati kalian, sebagaimana kain bisa memudar. Karena itu, berdoalah kepada Allah untuk memperbarui iman di hati kalian. (HR. Hakim, dan dishahihkan al-Albani).
4. Berinterkasi dengan Al Quran
Al quran adalah Asy Syifa, obat dari segala penyakit, termasuk penyakit hati-tempat bersemayamnya iman. Jika hatimu gundah, imanmu merasa naik-turun perbanyaklah berinteraksi dengan Al quran, entah itu dengan membaca, mengkaji atau cukup mendengar murottal. Semakin banyak berinteraksi dengan Al quran, maka semakin bertambahlah iman seseorang.
Allah berfirman,
 "Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal." (QS. al-Anfal: 2)