Mohon tunggu...
Rian FaradillaRatnaning
Rian FaradillaRatnaning Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Matematika Universitas Diponegoro

Saya merupakan anak pertama dari tiga bersaudara serta menyukai hal yang baru dan menantang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waspada Degradasi Demografi, Ini Proyeksi Penduduk Desa Banaran Kabupaten Wonogiri Tahun 2035

11 Agustus 2023   13:02 Diperbarui: 11 Agustus 2023   13:48 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka perencanaan pembangunan disegala bidang, diperlukan informasi mengenai keadaan penduduk seperti jumlah penduduk, persebaran penduduk, dan susunan penduduk menurut umur. Informasi yang tersedia tidak hanya menyangkut keadaan pada saat perencanaan disusun, tetapi juga informasi masa lalu dan masa kini yang sudah tersedia dari hasil sensus dan survei-survei. Sedangkan untuk masa yang akan datang, informasi tersebut perlu dibuat suatu proyeksi yaitu perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya di masa mendatang (BPS, 2010).

Proyeksi penduduk yang dimaksud bukan merupakan ramalan jumlah penduduk tetapi suatu penghitungan ilmiah yang didasarkan komponen yang berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk dimasa yang akan datang. Komponen-komponen tersebut akan menentukan besaran jumlah penduduk dan struktur penduduk. Dapat dikatakan proyeksi penduduk adalah penghitungan jumlah penduduk (menurut komposisi umur dan jenis kelamin) di masa yang akan datang berdasarkan asumsi arah perkembangan fertilitas, mortalitas, dan migrasi. 

Ketepatan atau ketajaman proyeksi penduduk sangat tergantung pada ketajaman asumsi tren komponen perubahan penduduk yang digunakan. Asumsi tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi di masa yang akan datang, ditentukan oleh gambaran tren di masa yang lampau sampai dengan saat ini serta target yang hendak dicapai dimasa yang akan datang. Penentuan target dimasa yang akan datang tersebut tentunya harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi masing-masing komponen seperti perkembangan sosial ekonomi, pencapaian program kesehatan, keluarga berencana dan lain sebagainya (BPS, 2010).

Berbagai perencanaan pembangunan pada tingkat lokal maupun nasional sangat membutuhkan informasi dasar penduduk seperti jumlah penduduk, umur, jenis kelamin, dan karakteristik lainnya. Dengan demikian proyeksi penduduk sangat bermanfaat dan merupakan kunci aktivitas perencanaan pembangunan, karena selain dapat dijadikan pijakan dalam menentukan arah dan dasar pengambilan keputusan rencana dimasa yang akan datang, juga dapat digunakan sebagai evaluasi pencapaian kegiatan pembangunan baik pada jangka pendek, jangka menengah juga jangka panjang. Perencanaan apapun dapat dibuat seperti: pemenuhan kebutuhan air bersih, penyediaan infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan, dan kebijakan lingkungan yang seluruhnya membutuhan data proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk juga menyediakan data dasar untuk memperkirakan masuknya kelompok umur muda kedalam angkatan kerja dan keluarnya umur tua akibat kematian, ketidakmampuan, dan pension (BPS, 2010).

Berdasarkan pemaparan diatas salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022/2023 melaksanakan sebuah program kerja memproyeksikan jumlah penduduk Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Proyeksi dilakukan karena banyaknya penduduk Desa Banaran yang melakukan urbanisasi sehingga rata-rata penduduk Desa Banaran adalah lansia. Kurangnya penduduk yang berusia produktif sehingga dibutuhkan proyeksi penduduk agar pemerintah atau perangkat desa dapat membuat kebijakan untuk meningkatkan jumlah penduduk atau setidaknya menekan jumlah penduduk sehingga dapat tercapai bonus demografi di masa mendatang.

Data jumlah penduduk diambil dari Balai Desa Banaran 20 Juli 2023, data yang diperoleh adalah jumlah penduduk Desa Banaran dari tahun 2019 -- 2022. Pengolahan data dilakukan menggunakan Microsoft Excel dengan metode aritmatik dan metode geometrik. Dari kedua metode tersebut menghasilkan r (laju pertumbuhan penduduk) sebesar -4% yang mana angka ini sangat rendah. Selanjutnya akan dihitung proyeksi jumlah penduduk dengan menggunakan metode geometrik dihasilkan proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2030 adalah 1.852 dan proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2035 adalah 1.529.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun