Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengatasi Krisis Pangan dari Rumah: Solusi-solusi Inovatif untuk Kemandirian Pangan

27 Oktober 2023   10:00 Diperbarui: 27 Oktober 2023   11:06 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun memelihara hewan besar mungkin tidak mungkin di rumah tangga biasa, kita dapat mempertimbangkan untuk memelihara hewan kecil seperti ayam atau kambing kerdil. Ini dapat memberikan sumber telur dan susu yang segar, serta pupuk organik dari kotoran hewan.

Berbagi dengan Komunitas

Berkolaborasi dengan tetangga dan komunitas sekitar untuk bertukar makanan adalah cara lain untuk meningkatkan kemandirian pangan. Kita bisa berbagi hasil panen kita atau berpartisipasi dalam program pertukaran makanan lokal untuk memastikan bahwa makanan selalu tersedia, terutama dalam situasi darurat.

Kemandirian pangan di tingkat rumah tangga adalah langkah yang signifikan dalam menghadapi krisis pangan global. Dengan solusi-solusi inovatif seperti kebun vertikal, hidroponik, kompos, tanaman hias berguna, peternakan mikro, dan kolaborasi komunitas, kita dapat menjadi lebih mandiri dalam memproduksi makanan kita sendiri dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan eksternal. Dengan demikian, kita dapat berkontribusi pada pemecahan masalah krisis pangan dan memastikan keberlanjutan ketahanan pangan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun