Di malam senja yang semakin merah, Pulang tak lagi tentang alamat rumah. Kesederhanaan jalan dan langkah kecil, Mengalirkan makna dalam getaran jiwaku.
Di balik pintu, suara tawa keluarga, Menjadi lukisan penuh warna di dinding hati. Pulang adalah pujian untuk sederhana, Di dalam keheningan, kita menemukan taman.
Dalam kopi hangat dan cerita sehari, Kita menemukan cinta yang tak tertandingi. Pulang adalah puisi yang tak pernah habis, Di setiap langkah kaki, di setiap pelukan, di setiap kenangan indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H