Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Bukan Puisi

21 Agustus 2020   19:34 Diperbarui: 21 Agustus 2020   19:36 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hatiku bukanlah sebait puisi yang bisa kau baca
Bukan pula syair
yang senantiasa memesonakan jiwa

Tapi ia adalah luka yang bernanah
Musim yang tak pernah terkoyak, binasa

Aku tiada memiliki keindahan
seperti senja yang kaurindukan
malam berhias bintang yang
selalu kaugambarkan

Aku adalah padang cinta yang enggan bernyanyi
ladang kasih yang dingin menepi

Berhentilah bermimpi!
Bila kau idamkan
adalah cinta seindah pelangi
dendang rindu semesra bisikan pagi

Berhentilah berharap!
Karena di tanganku sang mawar
telah kehilangan semerbak wangi
melati juga tak lagi putih berseri

Karawang, 21 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun