Mohon tunggu...
Riandi
Riandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anak kampung yang jatuh cinta pada sastra adalah saya. Komedi? Saya suka sekali. Mari bersua di @riandi_08

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Fakta Menarik Usai Italia Juara Euro 2020

12 Juli 2021   19:37 Diperbarui: 15 Juli 2021   12:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Italia tengah berbahagia setelah sukses meraih gelar Euro 2020. Pasukan Gli Azzurri keluar sebagai juara setelah mereka mengalahkan tim tuan rumah Inggris lewat drama adu penalti.

Final Euro 2020 digelar pada Senin (12/72021) dini hari WIB di Stadion Wembley yang mempertemukan timnas Italia dengan timnas Inggris. The Three Lions sebetulnya sudah mampu unggul cepat ketika pertandingan baru saja memasuki menit ke-2.

Sepakan kaki Luke Shaw mampu merobek gawang Italia usai ia mendapat umpan silang dari Kieran Trippier dari sisi kanan. Shaw yang berdiri bebas tanpa pengawalan di tiang jauh dengan mudahnya mentambut bola ke arah gawang Italia yang kemudian gagal diselamatkan oleh Gianluigi Donnarumma, kiper Italia. Gol. Inggris 1-0 Italia.

Usai tertinggal satu gol, Italia langsung bereaksi cepat dengan terus menekan untuk mencari gol penyama kedudukan. Alhasil, upaya pasukan Gli Azzurri berbuah manis, pada menit ke-67 Italia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan oleh Leonardo Bonucci setelah ia memanfaarkan kemelut di daerah pertahanan Inggris. Inggris 1-1 Italia.

Italia semakin beringas usai mampu menyamakan kedudukan. Gli Azzurri mampu menguasai pertandingan dengan mencatatkan 62% penguasaan bola. Sedangkan Inggris hanya mencatatkan 38% penguasaan bola.

Kendati demikian, hingga 90 menit waktu normal usai, tidak ada gol tambahan tercipta. Kedudukan masih sama kuat 1-1. Pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Hingga waktu perpanjangan habis, tetap tidak ada gol yang tercipta. Penentuan sang juara harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Domenico Berardi dan Harry Kane sebagai eksekutor pertama dari masing-masing tim berhasil menjalankan tugasnya. Giliran Harry Maguire yang sukses menambah poin bagi timnya usai sukses mengeksekusi tendangannya. Selanjutnya giliran Leonardo Bonucci yang sukses merubah skor menjadi 2-2.

Petaka tiba ketika Marcus Rashford sebagai penendang ketiga Inggris gagal mengeksekusi tendangan penaltinya. Disisi lain, Federico Bernadeschi, sebagai penendang keempat Italia sukses merubah skor menjadi 3-2.

Penendang keempat Inggris, Jadon Sancho juga gagal mengeksekusi tendangan penalti usai tendangannya diblok oleh Donnarumma, penjaga gawang Italia. Sebetulnya, Jorginho, penendang kelima Italia juga gagal mengeksekusi penalti.

Namun, kegagalan Bukayo Saka dalam mengeksekusi penalti membuat The Three Lions harus merelakan gelar juara Euro yang diidam-idamkannya.

Dengan keluar sebagai juara Euro 2020, Italia mengakhiri penantiannya selama 53 tahun dan sekaligus ini menjadi gelar keduanya dalam ajang kompetisi Euro. Bagi tim tuan rumah Inggris, kekalahannya atas Italia membuat pasukan The Three Lions harus menunda kembali impiannya untuk meraih torfi perdana sebagai juara.

Selain itu, masih ada fakta-fakta menarik usai pasukan Gli Azzurri menjuarai Euro 2020 (sumber dikutip dari Opta dan Sky Sports):

  1. Timnas Italia mencatatkan sejarah sebagai tim yang berhasil mengoleksi gelar keduanya dalam ajang Euro.
  2. Gelar juara Euro 2020 menambah koleksi Timnas Italia dalam turnamen besar. Ini merupakan gelar keenam, 2 trofi Euro dan 4 trofi Piala Dunia.
  3. Timnas Inggris mencatatkan rasio terendah dalam memenangkan adu penalti dibanding negara Eropa yang mengikuti turnamen besar. Data menunjukkan hanya 22%.
  4. Untuk pertama kalinya timnas Italia tertinggal lebih dulu dalam satu pertandingan di Euro 2020 usai tertinggal cepat dari Inggris pada menit ke-2.
  5. Gareth Southgate, pelatih timnas Inggris telah membuat setdikitnya satu perubahan pada tim asuhannya dalam 37  pertandingan berturut-turut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun