Mohon tunggu...
Riandi
Riandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anak kampung yang jatuh cinta pada sastra adalah saya. Komedi? Saya suka sekali. Mari bersua di @riandi_08

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Selain Ayat-Ayat Cinta, Inilah 2 Karya Kang Abik yang Luar Biasa

12 Maret 2021   14:25 Diperbarui: 18 Maret 2021   10:39 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kang Abik (kanan) bersama dengan Ustaz Imam Shamsi Ali (kiri) di depan Masjid Koln, Jerman. | Sumber: https://www.instagram.com/kangabik/

Pernah gak sih kamu baca 2 buku sekaligus dalam waktu yang bersamaan? kayanya susah ya?

Nah di buku yang tebalnya 587 halaman ini, saya merasakan hal itu. Wow... benar-benar serasa lagi baca 2 buku sekaligus. Novel dan buku sejarah. Novel yang berisi 29 bab ini, berisi sejarah mengagumkan seorang Ulama terkemuka yang dijuluki "Baiduzzaman" (Keajaiban Zaman) bernama Said Nursi. Ya, Baiduzzaman Said Nursi. Dan yang paling apik dari buku ini ialah penulisannya yang dikemas dengan sangat rapi dan ciamik sehingga terciptalah buku ini sebagai karya yang sangat istimewa.

Jujur, saya baru pertama kali menemukan bacaan sejarah yang dideskripsikan lengkap dan menarik semacam ini, ditambah dengan sentuhan cerita yang heroik. Kang Abik sebagai penulis memberikan warna berbeda dan tentunya tidak membosankan ketika dibacanya. Sungguh mengagumkan.

Kekaguman saya tidak berhenti sampai disitu, ketika plot cerita mulai masuk  pada bagian-bagian yang mengisahkan kehidupan tokoh fenomenal  Baiduzzaman Said Nursi, saya terasa masuk kedalam dimensi ruang dan waktu yang berbeda. 

Terasa masuk ke dalam ceritanya. Sungguh mengesankan. Serasa jalan-jalan ke masa kekhalifahan Turki Usmani, melihat gejolak Perang Dunia I, kemudian melihat tatanan pemerintahan Sultan Hamid II yang terkena imbas dari politisasi PD I, sampai pada masa Turki Modern. Dan tentu disitu terdapat peran-peran penting dari seorang Baiduzzaman Said Nursi.

Walaupaun demikian, budaya lokal Indonesia sendiri masih ada dalam bagian ceritanya dan tertuang dengan sangat apik. Kok bisa? Temukan jawabannya dengan langsung membaca bukunya. Budaya Indonesia ketika mulai dipadukan dengan alam dan budaya Timur Tengah, lalu disajikan dengan latar dan budaya yang lebih menghidupkan cerita, tentu menjadi suguhan yang berbeda serta amat mengagumkan.

Terakhir, dari kisah sejarah hidup Baiduzzaman Said Nursi dan cerita tokoh bernama Fahmi bersama dengan kawan-kawannya akan sangat banyak sekali hikmah hidup yang bisa dipetik untuk bekal menghadapi modernitas saat ini. 

Cara menghadapi dilema cinta, memutuskan dan memilih perkara yang sulit dipecahkan, menjawab dilema hubungan agama dan negara, menyikapi politisasi kenegaraan akan tersaji juga didalamnya. Cerita pada buku ini juga diakhiri dengan sangat dramatis yang membuat saya semakin terkagum-kagum. Tak terduga. Sungguh menggemaskan.

Jadi, gimana? Tertarik gak untuk membacanya?

Menurut kalian, selain Bumi Cinta dan Api Tauhid, buku apa lagi yang tak kalah kerennya?

Yuk buruan jawab dikolom komentar...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun